Cianjur, Kabarserasan.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, pembangunan desa sangat penting dan pemerintah yang dipimpinnya saat ini terus melakukan pembangunan desa, termasuk di kawasan pinggiran di mana terdapat desa-desa terpencil.
Untuk pembangunan desa ini, kata Jokowi, sejak tahu 2015 hingga sekarang, pemerintah sudah menggelontorkan Rp 539 triliun Dana Desa dan hal itu jarang diketahui banyak orang. Bahkan Jokowi mengaku, pada pembangunan infrastruktur yang pemerintah lakukan, ia sebagai presiden mendapat pertanyaan mengapa hanya membangun infrastruktur besar, seperti jalan tol hingga bandara.
“Banyak orang menyampaikan, kenapa pak yang dibangun kok hanya jalan tol, airport, pelabuhan. Banyak yang lupa kalau pemerintah itu telah memberikan dana desa sampai tahun ini sebesar Rp 539 triliun kepada 74.800 desa di seluruh tanah air. Rp 539 triliun. Total itu sejak 2015 sampai 2023,” jelas Jokowi, saat membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, di Cianjur Jawa Barat, Selasa (26/09/2023).
Selama 9 tahun memimpin Indonesia, lanjut Jokowi, pembangunan infrastruktur besar membangun jalan 2.040 kilometer. Pembangunan jalan untuk desa jauh lebih besar lagi selama kurun waktu itu, yakni membangun jalan desa sepanjang 326.000 kilometer. Fakta itu yang kadang dilupakan orang.
Uang ratusan triliun untuk dana desa tadi juga bukan cuma dipakai untuk membangun jalan. Melalui Dana Desa, tambah Jokowi, juga sudah berhasil membangun 6.400 embung sebagai sarana air bersih dan irigasi di desa-desa. Pihaknya juga membangun 14.000 pasar rakyat dengan dana desa. (fir)
