Gubernur Sumsel Apresiasi Kemajuan Pembangunan Muara Enim

Muaraenim, Kabarserasan.com–Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru mengapresiasi kemajuan pembangunan Kabupaten Muara Enim, Hal itu dikatakan Herman Deru saat menyampaikan pandangannya di forum Rapat Paripurna Istimewa DPRD Muara Enim dengan agenda tunggal peringatan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim ke-76, di Muara Enim, Senin (21/11/2022)

“Saya mengapresiasi atas telah turunnya angka Stunting di wilayah Bumi Serasan Sekundang ini, karena berkat kerja sama yang baik dalam menurunkan angka Stunting tersebut, saya merasa kagum. Namun, saya juga berharap ada peningkatan juga di bidang pendidikan agama seperti membaca Alqur’an,agar para generasi muda dapat lebih mempunyai bekal ilmu Islami dengan berakhlak mulia,”ujar Herman Deru dalam sambutannya.

Momentum HUT Kabupaten Muara Enim diharapkannya tidak semata sebagai seremonial tapi dijadikan momentum evaluasi untuk Kabupaten Muara Enim menjadi lebih baik lagi.

“Di hari jadinya yang ke-76 saya ucapkan selamat HUT Kabupaten Muara Enim Ke-76 Tahun. Maka itu, saya mengajak mari bersama-sama membangun kabupaten ini agar lebih solidnya hubungan semua pihak untuk menjadikan Bumi Serasan Sekundang menjadi lebih baik lagi,”ajak Herman.

Pj Bupati Muara Enim Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan ungkapan syukurnya atas segala sesuatu yang telah diberikan terhadap Bumi Serasan Sekundang dengan tanahnya yang subur, alam yang indah dan potensi sumber daya alam yang berlimpah, ditambah dengan masyarakatnya yang guyub, hidup rukun, saling serasan dan saling sekundang.

“Tidak banyak daerah yang diberikan keberkahan seperti ini sehingga patut kita syukuri bersama. Tentu saja di usia yang ke-76 tahun, banyak pencapaian yang telah kita raih, tapi juga harus kita akui bahwa masih terdapat pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang adil dan merata,”ujar Kurniawan.

Kurniawan menjelaskan, sampai dengan menjelang berakhirnya tahun keempat masa pemerintahan ini, hal-hal yang telah ditetapkan dalam visi dan misi yang dijabarkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah berjalan pada arah yang benar. Secara konsisten pembangunan dilaksanakan dengan selalu mengacu pada prinsip-prinsip yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan,”terangnya.

Dijelaskannya, dalam 5 tahun terakhir, khususnya di tahun 2022 ini pembangunan di Kabupaten Muara Enim menunjukkan capaian dengan tren yang membaik, diantaranya Indeks Pembangunan Manusia yang terus meningkat dari 67,63 menjadi 68,86; angka harapan hidup bertambah dari 67,67 tahun menjadi 69,02 tahun; peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tercermin dari angka kemiskinan yang turun dari 13,19% menjadi 12,32%, kasus Balita stunting turun dari 14,24% menjadi 3,23% dan tingkat pengangguran terbuka yang turun dari 5,61% menjadi 4,90%.

“Kemudian rasio desa berlistrik di Kabupaten Muara Enim saat ini naik dari 94,23% menjadi 99,99% dengan rasio rumah tangga berlistrik sebesar 95,45%, dan akses pelayanan air bersih PDAM Lematang Enim telah mencapai 67,43% atau sama dengan 37.686 sambungan rumah tangga,” ujar Kurniawan

Kemudian, lanjut Kurniawan, “Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dengan rata-rata 7,16 persen, meskipun pada tahun 2020 dalam situasi pandemi Covid-19 mengalami perlambatan menjadi 0,03%, namun tahun 2022 ini berhasil mencapai 5,75%. Begitu pun halnya dengan perkembangan APBD, naik dari 2,3 trilyun rupiah pada tahun 2017 menjadi 3,2 trilyun rupiah di tahun 2022, dengan realisasi investasi lebih dari 9 triliyun rupiah,” tambahnya.

Kemajuan juga dicapai di bidang pertanian. Luas panen padi Kabupaten Muara Enim hingga Desember 2022 diprediksi mencapai 39.700 (tiga puluh sembilan ribu tujuh ratus) hektar dengan rata-rata produksi 49 kuintal per hektar. Diperkirakan produksi padi sampai Desember nanti akan tercapai sekitar 197 ribu ton gabah kering giling atau setara dengan 104.431 (seratus empat ribu empat ratus tiga puluh satu) ton beras. Produksi padi tersebut akan mampu mendukung peningkatan produksi padi regional maupun nasional, sehingga dapat mendukung Program Sumsel Mandiri Pangan dan food estate nasional. Kemudian untuk produksi tanaman perkebunan yaitu karet mencapai 173 ribu ton, kelapa sawit 45,5 ribu ton dan kopi 28 ribu ton. (fir)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here