Jambi, Kabarserasan.com – Aksi pembegelan sadis terjadi di Kota Jambi. Empat orang mancing mania lagi apes di kawasan Simpang Tiga Lampu Merah, Jerambah Bolong, Kota Jambi.
Bukanya dapat ikan dari hasil memancingnya, mereka jadi korban pembegalan. Dalam kejadian tersebut, tiga orang berhasil melarikan diri dan 1 orang rekannya mengalami luka bacok.
Tidak hanya luka dibagian tangannya, motor jenis Scoopy milik korban ikut raib dibawa kabur kawanan begal tersebut.
Keempat korban yang menjadi sasaran kawanan begal tersebut, yakni Andre (20), Raden Ade (23), Indra (21) dan Madon (20).
Andre, korban begal yang mengalami luka bacok tersebut, saat dihubungi mengatakan bahwa kejadian pembegalan terjadi saat dirinya bersama dengan 3 temannya pergi dari perumahan Taman Pall Merah Indah hendak memancing di kawasan Kebun Kopi pada Rabu dini hari lalu.
Namun, pada saat diperjalanan dirinya bersama teman-temannya diberhentikan oleh sekelompok orang yang tidak mereka kenal.
“Jadi kami berempat mau pergi mancing, tiba-tiba di jalan kami diberhentikan oleh sekelompok pria berjumlah 8 orang yang awalnya kami kira kawan kami. Jadi, kami berhenti di tempat mereka,” ungkap Andre.
Selanjutnya, Andre bersama temannya didatangi seorang pria pelaku begal sembari mengatakan, “kau ini dak orangnyo” berkali-kali.
Kemudian, tanpa bisa melakukan perlawanan, pelaku langsung memulai aksinya dengan menggores-goreskan badan korban menggunakan badik, samurai hingga parang.
Tidak hanya itu, korban juga sempat dipukuli dan dilindas menggunakan motor pelaku. Dalam aksi tersebut, dilakukan oleh 4 orang pelaku begal dan 4 orang lainnya hanya melihat kejadian tersebut.
Tak pelak, korban mengalami luka cukup parah. Dia dibawa rekannya ke rumah sakit terdekat dengan mengalami 11 luka bacok di sekujur tubuhnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan, Ipda Putu Gede Ega Purwita saat dihubungi membenarkan adanya kejadian pembegalan tersebut
“Ya, benar korban sudah buat laporan di Polsek dan kasus ini dalam proses penyelidikan,” tukasnya, Selasa (29/9/2020).
Penulis: Azhari
Editor: Amr
