Jambi, Kabarserasan.com — Pasca adanya Suku Anak Dalam (SAD) jadi prajurit TNI, yakni Prada Budi, membuat Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi berharap besar ada lagi warga SAD yang mengikuti jejak langkah Prada Budi menjadi anggota TNI.
Karena itu, kata Pangdam, jika masih memiliki kemampuan standard untuk masuk TNI akan tetap jadi prioritas.
“Selama masih mumpuni dan memenuhi syarat. Meskipun di grid paling bawah, kita akan rekrut untuk jadi anggota TNI. Karena hingga saat ini masih kita prioritaskan,” tukas Agus di Jambi, Jumat (11/9/2020).
Menurutnya, semua warga negara Indonesia (WNI) berhak jadi anggota TNI. Namun begitu, sambungnya, ada syarat-syarat yang harus wajib dipenuhi.
“Yang jelas, kita memiliki syarat-syarat untuk bisa masuk jadi prajurit TNI, dan kita nanti informasikan kepada Danrem untuk jumlah kuotanya,” ujarnya tegas.
Dengan berhasilnya Prada Budi yang asli SAD menjadi anggota TNI, Pangdam berharap bisa menjadi motivasi banyak anak-anak SAD untuk jadi TNI.
“Semoga masih banyak warga SAD yang mengikuti jejak langkah Prada Budi menjadi anggota TNI,” imbuh Agus.
Terpisah, Prada Budi mengapresiasi langkah Pangdam II/Sriwijaya memberikan kuota bagi saudara-saudaranya yang ingin masuk prajurit TNI.
Baginya, dengan adanya SAD masuk dijajaran TNI, derajat dan tingkat sosialnya bisa terangkat lebih baik lagi.
“Saya berusaha membina dan memotivasi warga SAD, agar mereka giat belajar sehingga bisa dan mampu masuk anggota TNI. Saya berharap, suatu saat nanti bisa menjadi Babinsa, sehingga mudah membina warga SAD. Terimakasih Komandan,” tutur Budi.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
