Jambi, Kabarserasan.com — Akhirnya rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera yang melewati Provinsi Jambi bakal terwujud. Bahkan, Pemerintah Provinsi Jambi siap membantu pemerintah pusat dalam pembangunan jalan tol di Provinsi Jambi tersebut.
Gubernur Jambi Fachrori Umar saat dihubungi mengakui itu, telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Hutama Karya (HK) Selaku Pengembang Jalan Tol Trans Sumatera.
“Dalam pertemuan Rabu kemarin, pihak Kementerian PUPR dan Hutama Karya menyerahkan dokumen pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Jambi–Rengat, Riau sepanjang 198 KM,” tuturnya, Kamis (18/6/2020).
Disamping itu, dia mengapreasiasi Kementerian PUPR dan Hutama Karya, dan berharap agar bisa mempercepat pelaksanaan pembangunan jalan tol di Provinsi Jambi.
Diakui Gubernur, pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak yang sangat baik, meningkatkan konektivitas (keterhubungan) antar daerah, yang akan memberikan dampak ganda terhadap perekonomian daerah dan perekonomian rakyat.
“Oleh karena itu, saya minta OPD terkait utuk menindaklanjuti poin-poin pertemuan tersebut,” tegas Fachrori.
Sementara, perwakilan dari Kementerian PUPR, yakni dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Bosar Pasaribu mengatakan, bahwa dari Ditjen Bina Marga bersama developer Hutama Karya telah menyerahkan dokumen perencanaan pengadaan lahan jalan tol Jambi – Rengat.
Menurutnya, dengan pertemuan ini akan dilanjutkan dengan penerbitan penlok (penetapan lokasi) oleh gubernur, sesudah itu akan dilakukan pembebasan lahan, sesegera mungkinlah.
“Kapan mulainya sesegera mungkinlah. Kapan selesainya, sesegera mungkin juga. Harapan kami, kita semua bisa saling membantu, memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga proses pengadaan lahan ini bisa segera selesai,” katanya.
Kalau penngadaan lahan sudah selesai, sambungnya, developer akan menindaklanjutinya dengan pembangunan fisik oleh kontraktor.
“Teknis dokumen perecanaan lahan ini disiapkan oleh PT Hutama Karya, patok nolnya pun mereka lebih tahu. Dari Bina Marga, ada PPK pengadaan lahan. Pak Bahyuni, dan biaya pengadaan lahan dibebankan pada APBN,” terangnya sembari menambahkan, “Untuk panjang jalan tol di Provinsi Jambi 116,5 KM dari total Jambi – Rengat yang 198 KM.
Terpisah, Koordinator Lahan Jalan Tol Trans Sumatera, Ilham menyampaikan, HK ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi investor melaksanakan proyek strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera.
“Hampir seluruh provinsi di Sumatera sudah kita kerjakan, di Jambi kita harapkan simultan mulai dari Betung sampai ke arah Rengat, mungkin bisa bersamaan selesai. Kami mendampingi PU menyampaikan Dokumen Perencanaan Pengadaan Lahan (tanah). Pengadaan Tanah dari PU, dananya dari APBN melalui LMAN (Lembaga Manajemen Aset Nasional),” ungkapnya.
Diakuinya, bahwa tahap sekarang ini adalah tahap persiapan, perencanan sudah selesai, yakni dalam dokumen yang sudah diserahkan, dan kalau sudah selesai tahap persiapan dalam bentuk penetapan lokasi, selanjutnya ditindaklanjuti dengan tahap pelaksanaan.
“Nanti Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai Ketua Pelaksanan Pengadaan Tanah,” tukas Ilham.
Pihaknya berharap, tahap persiapan penlok (penetapan lokasi) bisa cepat selesai.
“Jka pengadaan lahan selesai, kami siap mengerjakan fisiknya. Insha Allah, harapan kami kepada Bapak Gubernur dan masyarakat Jambi, bisa mendukung pekerjaan pelaksanaan jalan tol ini, untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi,” harap Ilham. (Azi)
