Yonif 141 AYJP dan BAZNas Muara Enim Kerjasama Bedah Rumah Nenek Suhinah

Prajurit TNI AD Yonif 141 AYJP Muara Enim saat membantu bedah rumah. Kabarserasan.com/ans

Muara Enim, Kabarserasan.com — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Muara Enim, bekerjasama dengan TNI AD Yonif 141 AYJP Muara Enim melaksanakan aksi bedah rumah.

Kali yang dibedah rumahnya adalah Suhinah (80), seorang janda yang tinggal di Kelurahan Tungkal Muara Enim, Selasa (24/4/2018).

Tamran (30), anak bungsu Suhina menuturkan rumah yang dibedah itu adalah rumah warisan. Rumah panggung itu, terbuat dari bahan kayu yang umurnya diperkirakan lebih dari 80 tahun.

“Memang Ibu dari dulu punya impian untuk memperbaiki rumah kami yang sudah nyaris roboh karena termakan usia,” ujar Tamran.

Tamran menjelaskan, rumah yang dibedah ini ditempati oleh ibu dan enam saudaranya. Namun saat ini semua saudaranya telah berkeluarga kecuali dirinya.

“Sebelumnya yang tinggal di rumah itu saya dengan ibu. Tapi semenjak kondisi rumah nyaris ambruk dan bocor, ibu diungsikan di rumah kakak,” ujarnya.

Danyonif 141/AYJP yang diwakili oleh Kapten Inf Panca Agung PW mengungkapkan, dana yang digunakan untuk bedah rumah tersebut merupakan hasil dari pengumpulan zakat penghasilan anggota Yonif 141/AYJP melalui pemotongan gaji sebesar 2,5 persen per orang bagi personel yang beragama Islam.

Dana tersebut dikumpulkan melalui Baznas Muara Enim yang digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu termasuk bedah rumah. “Untuk bedah rumah, selain membantu dana, personil juga kita turunkan. Kita juga bantu tenaga,” kata Panca.

Sementara itu, Ketua Baznas Muara Enim H Syachril, mengungkapkan tahun 2018 ini pihakinya telah membedah 15 rumah. Tiga diantaranya sudah sudah direhab. “Target kita, 20 rumah yang dibedah,” ujar Syachril.

Pada tahun 2017, lanjutnya ada sebelas rumah yang dibedah dan tahun 2016 ada satu rumah. “Jumlahnya tergantung zakat yang masuk ke Baznas. Jika banyak, maka semakin banyak yang bisa dibedah begitu juga sebaliknya,” ujar Syachril.

Untuk zakat mal, lanjut Syachril, pada tahun 2016, terkumpul sebesar Rp 900 juta. Pada tahun 2017, dana yang terkumpul meningkat untuk zakat mal Rp 1,2 miiar dan zakat firah Rp 600 juta, sehingga total Rp 1,8 miliar. “Dan pada tahun 2018, kita menargetkan Rp 2 miliar. Sampai triwulan pertama sudah terkumpul sekitar Rp 200 juta,” pungkasnya.(ans)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here