Muara Enim, Kabarserasan.com — Sebanyak 37 desa di Kabupaten Muara Enim, Besok Kamis (28/9/2017) akan mengelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Emran Tabrani melalui Kabid Pemerintahan dan Penataan Wilayah Desa Mei Fajar Ariadi mengatakan, jumlah desa yang melaksanakan pilkades tahun ini lebih sedikit dibandungakn dengan tahun lalu.
” Tahun lalu yang ikut berjumlah sebanyak 86 desa. Namun, pada 2019 mendatang jumlah desa yang akan mengikuti Pilkades serentak meningkat lagi yang rencananya akan diikuti 122 desa,” kata Emran, Rabu (27/9/2017).
Emran berharap agar pelaksanaan Pilkades besok dapat berjalan tertib, aman dan kondusif, sehingga dapat menjadi contoh di Indonesia sebagai Pilkades serentak yang sukses.
“Untuk itu, ia saya berharap pada panitia Pilkades agar bekerja dengan baik, serta tidak memihak ke salah satu calon kades, agar pelaksanaan Pilkades dapat berjalan sesuai yang diinginkan,” tegasnya.
Dirinya menambahkan ketelitian dalam penghitungan jumlah kertas suara dengan daftar pencoblos dapat benar benar pas, agar tidak menimbulkan masalah.
“Apalagi dalam perhitungan suara nanti. Bisa menjadi keberhasilan panitia jika semua jumlah tersebut klop dan tidak ada yang lebih atau pun kurang,” pesannya.
Emran menjelaskan, jika ada masalah, dan salah satu calon kades melakukan protes atas dugaan melakukan kecurangan, maka prosedur dalam aturan harus diselesaikan di desa sendiri yakni panitia Pilkades itu sendiri. Namun, jika masih tidak selesai dibahas di tingkat kecamatan, jika masih juga tidak selesai, maka akan dibawa ke tingkat kabupaten.
“Terakhir, jika tetap saja tidak selesai di tingkat kabupaten, maka akan dibawa ke pengadilan untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan dia, berdasarkan UU Nomor 6/2014 yang melarang melakukan kampenye berlebihan, pawai, cendramata, uang, dan lainnya.
Penulis: Anas
Editor: Amri
