Musibah Heli Jatuh, Siang ini Seluruh Korban Tewas Dipulangkan

Helikopter Jenis Bell 412

Tarakan, Kabarserasan.com—Menurut jadwal, Selasa (29/11/2016) siang ini tiga jenazah korban pesawat Helibell 412 EP yang jatuh di Desa Long Sulit Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara Kamis 24 November 2016 lalu diberangkatkan dari Tarakan ke kampong halaman masing-masing.

Empat dari lima awak pesawat heli naas yang sudah ditemukan, masing-masing atas nama Praka Suyanto, Co Pilot Lettu CPN Abdi Darnain—keduanya ditemukan Minggu (27/11/2016), lalu Lettu CPN Ginas Sasmita Aji dan Sertu Bayu.

Adapun Kapten Pilot helikopter milik TNI yang naas itu, Lettu CPN Yohane s Syahputra—asal Banyuasin, Sumsel, sampai Senin siang kemarin masih terus dicari. Keluarganya di Banyuasin terus tan masih menunggu dengan harap-harap cemas, meski mereka sudah pasrah dengan kemungkinan terburuk.

Heli  Bell 412 yang dipiloti Kapten Pilot Lettu (CPN) Yohanes Saputra (kiri.) saat bersama Asisten Operasional Kodam VI/Mulawarman Kol Inf Andi Gunawan (kedua dari kanan) saat diba di pos perbatasan Bahsiok, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa, dua hari sebelum hilang// Foto. Tribun Kaltim
Heli Bell 412 yang dipiloti Kapten Pilot Lettu (CPN) Yohanes Saputra (kiri.) saat bersama Asisten Operasional Kodam VI/Mulawarman Kol Inf Andi Gunawan (kedua dari kanan) saat diba di pos perbatasan Bahsiok, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa, dua hari sebelum hilang// Foto. Tribun Kaltim

Menggunakan heli milik Basarnas, ketiga korban tewas Senin petang sudah langsung dipindahkan ke mobil ambulan dan dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Ilyas, Tarakan.

Setelah selesai menjalani visum, ketiga jenazah disemayamkan di Pangkalan TNI AU Tarakan, untuk proses pemulangan ke kampong halaman masing-masing Selasa siang ini, diawali upacara pelepasan secara militer. Sedangkan Co Pilot Lettu CPN Abdi Darnain, satu-satunya korban selamat, masih harus menjalani perawatan di RS TNI AL Ilyas, Tarakan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta Minggu (27/11/2016) malam mengatakan, Helikopter TNI jenis Bell-412 EP dengan nomor registrasi penerbangan HA-5166 yang diawaki Kapten CPN Yohanes Syahputera ini,  hilang dalam tugas pengiriman logistik dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju Long Bawan, Kecamatan Krayan, Nunukan pada Kamis (24/11/2016).

Saat itu selain ketiga pilot dan co pilot, terdapat dua mekanik yang semuanya TNI sedang menumpang di dalamnya. Diyakini, hilang kontak terjadi saat heli berada pada 176,33 km dari Bandara Juwata di Tarakan dan 40 km dari Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. (Jun)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here