Wajah ceria tak bisa ia sembunyikan saat menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar di Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim, Kamis (21/04/2016).
Anisah sama sekali tak menyangka jika dirinya bisa terpilih sebagai peraih penghargaan Pelopor Citra Kartini Kabupaten Muara Enim. ” Samo sekali dak nyangko pak. Aku bersyukur dapet penghargaan ini,” kata Anisah kepada Kabarserasan.com dengan logat daerah yang kental.
Anisah menjalankan profesi sebagai tukang ojek karena dia merasa bertanggung jawab terhadap keluarganya. Sejak kematian suaminya pada tahun 1999 lalu, dia harus banting tulang menghidupi satu anak, satu cucu dan seorang kakaknya.
Meski pendapatannya sebagai tukang ojek sangat minim, dia tetap menjalankan profesinya dengan penuh tanggung jawab. ” Penghasilan sebagai tukang ojek ini kadang tak menentu. Jika sedang ramai saya bisa bawa uang diatas Rp 50 ribu, namun jika lagi sepi, paling Rp 20 ribuan. Dari penghasilan ini saya harus menyisihkan uang Rp 365 ribu per bulan untuk bayar utang bank,” ujarnya.
Salah satu alasan dia memilih sebagai tukang ojek karena waktunya fleksibel. ” Jika ada kerjaan dirumah saya bisa langsung pulang,” kata Anisah yang sering mangkal di Kemayoran dan SMAN 1 Muara Enim ini.
Dia berharap, kedepan kehidupan dia dan keluarganya akan lebih baik dari sekarang. ” Saya bercita-cita punya toko kecil-kecilan yang saya kelola sendiri. Dengan punya toko, saya yakin kehidupan kami jauh akan lebih baik,” harapnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: AmrÂ
Â
Â
Â
