Muaraenim, Kabarserasan.com–Ketua DPD II Golkar Kabupaten Muara Enim, Ir Muzakir Sai Sohar minta kepada seluruh kadernya untuk menjauhi praktik politik uang (money politic) dalam merebut suara dan simpati rakyat.
Penagasan ini disampaikan Muzakir terkait mulai ramainya wacana pemilihan kepala daerah di Kabupaten Muara Enim, di mana pemilihan bupati daerah ini akan dilakukan bersamaan pada Pilkada Serentak III pada tahun 2018 mendatang.
Muzakir mengaku tidak ingin kecolongan. “Kita akan pilih secara selektif dan objektif agar calon yang kita usung benar-benar clean,” kata Muzakir kepada Kabarserasan.com, Kamis (31/03/2016).
Dia menyebut kader partai yang akan diutamakan. Namun itu pun dengan syarat yang bersangkutan memang sudah dikenal masyarakat. ” Kalau masyarakat belum mengenal tentu tidak akan kita paksakan,” ujarnya.
Golkar tidak alergi dengan calon dari luar partai. Secara pribadi muzakir mengatakan dia berharap agar partai golkar harus merubah pola berpikir. Merubah mindset agar bisa benar-benar diterima masyarakat.
“Jangan hanya mengandalkan kader golkar untuk calon. Jangan menetapkan calon hanya karena sang calon punya uang atau memberikan uang kepada kelompok untuk memaksakan kehendak. Bila perlu jika memang ada kader golkar yang secara objektif punya prospek yang bagus namun kurang secara financial, dia kita dorong untuk maju,” tegas Muzakir.
Terkait pilkada Muara Enim ke depan, Golkar lanjutnya, akan bermain cantik dan harus menghindari politik uang. ” Money Politik itu harus dijauhi. Kita harus harus menghilangkan money politic yang selama ini menjadi momok,” tegasnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
