BNPT Bantah Blokir Situs Islam

“Dari hasil telaah BNPT diperoleh sejumlah situs yang ditengarai substansi pemberitaannya mengandung unsur radikalisme. Hal ini musuh bersama seluruh Indonesia dan seluruh dunia,” kata Saud di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Menurut dia, situs-situs yang diduga mengajarkan paham radikal sangat meresahkan seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan beberapa langkah untuk mencegah radikalisme tumbuh kembang di media sosial.

“Kami melakukan langkah-langkah preventif terhadap radikalisme di sosial media berdasarkan konstitusi yang kita miliki,” ujarnya. Saud mengatakan dari hasil penelusuran pihaknya, ditemukan situs-situs yang diduga bermuatan negatif. Kemudian, BNPT mengajukan surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan pemblokiran terhadap situs yang bermuatan negatif itu.

“Kami tidak pernah blokir situs Islam atau situs apapun. Dirjen Aptika (aplikasi telematika) harusnya lakukan pengecekan apakah benar negatif atau tidak. Nah setelah itu Dirjen bisa melakukan peringatan ke pemiik situs untuk menghapus,” lanjut dia.

Terhadap polemik pemblokiran 22 situs Islam itu, BNPT meminta maaf kepada pemilik situs jika ada kesalahpahaman. Namun dia menegaskan, dirinya hanya melanjutkan laporan dan melakukan penelusuran terhadap situs yang terdapat muatan negatif.

“Kami juga tidak tahu mana yang situs islam mana yang tidak, tapi bilamana ada laporan masyarakat bahwa ada muatan negatif kami usulkan ke Dirjen untuk meminta hapus,” kata dia. (Amr)

Berita Lain:
PN Jakarta Selatan Tolak Pra Peradilan Suryadharma Ali
KPU Tegaskan Parpol Peserta Pemilu 2014 yang Ikut Pilkada
6.499 Siswa Menengah di Muara Enim Ikut UN 2015
Muara Enim Gelar Musrenbang Kabupaten
Pemkab Muara Enim Buka Lelang Jabatan Sekda dan Kadisdik

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here