Palembang, Kabarserasan.com—Korban anjing liar di Kota Palembang, Sumatera Selatan kembali bertambah. Bahkan berbeda dengan korban sebelumnya, Ridho Saputra yang hanya mengalami luka dan masih dirawat di rumah sakit, korban terakhir ini tak bisa diselamatkan.
Arkat (11), warga Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, tewas setelah Rabu (04/01/2017) siang diserang gerombolan anjing liar berjumlah enam ekor di areal persawahan tak jauh dari rumahnya.
Arkat tak tertolong setelah mengalami sedikitnya 30 gigitan gerombolan anjing, yang ironisnya, sudah menggigit dua korban lain. Arkat, korban kedua yang tewas.
Baca Peristiwa Sebelumnya: Bocah Terluka Parah Diserang Anjing Liar
Menurut warga sekitar, Arkat diserang enam anjing liar saat bocah ini sedang bermain layang-layang di sebuah areal sawah tak jauh dari rumahnya. Kailani, salah seorang warga mengatakan, beberapa warga baru dating menolong setelah mendengar jeritan teman-teman korban yang memberitahukan peristiwanya.
“Dia ini sedang mengejar layang-layang, tiba-tiba muncul enam ekor anjing dan langsung menyerangnya. Warga baru tahu saat mendengar jeritan teman-temannya,” kata Kailani menjelaskan
Arkat, kata Kailani, kondisinya sangat mengenaskan. Ia mengalami luka gigitan anjing di betis, paha, lengan, wajah dan sekujur tubuhnya. Kailani pula yang akhirnya mengendong bocah ini ke RS Bari Palembang, namun nyawanya tak tertolong.
Ahmad (67) kakek korban, sampai histeris menyaksikan cucunya sudah terbaring kaku di kamar jenazah rumah sakit. “Kemarin warga sudah meminta dengan pemerintah untuk menindak anjing liar itu. Tapi tidak ada gerakan, hingga akhirnya cucu saya terbunuh. Harus berapa banyak lagi nyawa yang harus melayang, agar pihak terkait turun membasmi anjing itu,” keluh Ahmad.
Berdasarkan catatan polisi, dalam satu bulan terakhir korban terkena serangan anjing liar telah berjumlah tiga orang, dua diantaranya berakibat tewas.
“Berdasarkan catatan kami, sudah ada tiga korban. Kita akan koordinasikan masalah ini dengan pihak kecamatan dan Dinas Peternakan, untuk diambil langkah, agar tidak jatuh korban lagi,” kata Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintoro Hari Bawono
Sebelumnya, anjing liar ini sudah menyerang Abdi Galang (4) yang berujung tewasnya balita itu. Lalu selang beberapa hari kemudian hewan yang sama menyerang Ridho Saputra (9), yang kini masih menjalani perawatan di RS Bari Palembang. (wan)
