Palembang, Kabarserasan.com—Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan menyatakan, lima rute angkutan feeder LRT (Light Rail Transit) Musi Palembang akan digratiskan alias tanpa bayar bagi pengguna, hingga akhir tahun 2022.
Kepala Bidang Transportasi Jalan dan Rel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang Indra Suryadi menegaskan itu di Palembang, Senin (26/12/2022) kepada wartawan, terkait kesiapan atus transportasi masyarakat pada perayaan pergantian tahun yang tinggal beberapa hari lagi.
Indra menjelaskan, kelima rute yang memang masih baru—diresmikan Menhub Budi Karya Sumadi, 10 Desember 2022 lalu, tersebut yaitu Koridor 3 (Asrama Haji – Talang Betutu), Koridor 4 (Stasiun Polrestabes – Perumahan OPI), Koridor 5 (Stasiun DJKA – Tegal Binangun), Koridor 6 (Stasiun RSUD-Sukawinatan), dan Koridor 7 (Bukit – Stadion Kamboja via Stasiun Sriwijaya).
Sedangkan dua titik sebelumnya yang sudah beroperasi yakni koridor 1 (Talang Kelapa – Talang Buruk) dan koridor 2 (Asrama Haji – Sematang Borang) sudah dikenakan biaya untuk umum senilai Rp4.000 per orang, kecuali bagi penumpang lanjut usia (lansia) yang digratiskan. Salah satu pertimbangan penggratisan kelima rute tersebut, kata Indra, karena masih dalam tahap pengenalan ke masyarakat.
Indra mengungkapkan, pada kelima rute itu, kemungkinan baru akan dikenakan biaya kepada pengguna mulai awal tahun 2023, yang waktu pastinya akan diputuskan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan.
“Rencananya ini akan dicoba akhir Desember. Namun perubahan dan pastinya saya belum tahu, bisa jadi ada perpanjangan masa gratis karena itu tergantung dari kebijakan pusat,” jelasnya.
Informasi dari Staf Operasional Angkutan Feeder LRT Musi Palembang, Maudy Fadhilah diperoleh data, saat ini LRT Musi Palembang memiliki 51 unit angkutan feeder yang tersebar di tujuh rute dan setiap harinya beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 19.16 WIB. (fir)
