Muara Enim, Kabaserasan.com — Tantangan pekerjaan BKKBN dimasa mendatang sangatlah berat, karena pelayanan harus terus dilakukan dengan maksimal kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala BKKBN Pusat Dr Hasto Wardoyo dalam Rapat Virtual melalui Zoom meeting bersama Bupati / Walikota Seluruh Indonesia bersama BKKBN Pusat.
Menurut Hasto Wardoyo, keberadaan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Non PNS BKKBN di daerah dalam pelayanan kependudukan sangatlah membantu.
“Berdasarkan dari beberapa keterangan, pekerjaan dan kinerja dari PLKB Non PNS tidak jauh berbeda dengan PNS. Karena itu sudah seharusnya diberikan bantuan penerima manfaat dari penggunaan anggaran yaitu dengan di angkat pegawai negeri sipil, ” ucapnya.
Mengangapi hal itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Berencana ( DPPKB) Kabupaten Muara Enim Dr H Yan Riyadi Mars yang ikut dalam rapat virtual tersebut mengatakan, dia sependapat dengan Kepala BKKBN Pusat.
“Semoga PLKB Non PNS Lingkup Pemkab Muara Enim dapat segera mendapatkan angin segar, artinya dapat jalan untuk menuju PNS baik dari jalur CPNS ataupun PPPK,” ujar Yan Riyadi yang mengikuti rapat virtual di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, Selasa (11/08/2020).
Yan Riyadi menegasakan, pihaknya akan mempersiapkan hal-hal pendukung yang meliputi
pemetaan dari semua aspek PLKB yang ada di lapangan,.
” Jika pemerintah pusat nanti menindaklanjut hal ini, kita siap untuk mengusulkan. Itu yang paling kita harapkan,” Yan Riyadi yang juga Plt Asisten Admintrasi Umum Pemkab Muara Enim.
Dijelaskannya, jumlah PLKB kita ada 49 orang terdiri dari 10 orang Non PNS dan 39 PNS. Jika berdasarkan jumlah Desa di Kabupaten Muara Enim terdapat 256 Desa dan idealnya 1 orang per 2 Desa.
“Artinya masih banyak sekali kekurangnya untuk mencukupi hal tersebut. Kita akan melakukan pemetaan sehingga bisa dipenuhi secara bertahap dalam waktu 5 tahun. Dengan demikian rasio petugas lapangan terhadap jumlah desa makin mengecil dan hasilnya pun semakin efektif, ” pungkasnya.
Penulis: Kiki
Editor: Amr
