Budidaya Buah Tin, Dari Iseng Kini Jadi Tumpuan Ekonomi

Palembang, Kabarserasan.com—Buah tin yang dikenal dengan sebutan buah ara, sangat sulit didapat karena harus diimpor. Hal itu malah dilihat sebagai peluang bisnis oleh seorang pria warga Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Memanfaatkan ruang tersisa di kediamannya, pria bernama Karnawan, sudah dua tahun terakhir membudidayakan buah tin yang banyak tumbuh dan berkembang di Timur Tengah ini. Karnavan yang sebelumnya pegawai swasta, nekat meninggalkan kantornya dan mendalami penanaman pohon buah ini sebagai tumpuan ekonomi keluarganya.

Keputusannya tepat, kini dengan menjual bibit tanaman buah tin, ia bisa meraup keuntungan jutaan rupiah setiap bulannya. Untuk memperbanyak bibit buah tin, Karnawan menggunakan teknik mencangkok, karena dipercaya dapat membuat bibit bertahan hidup di cuaca seperti di Indonesia.

“Selain itu agar buah tin tumbuh subur, pohonnya yang baru tumbuh harus rutin diberikan pupuk kompos serta menyiramnya setiap pagi dan petang. Untuk sementara ini saya fokus ke pembibitan saja, belum ke pembuahan,” kata Karnavan menjelaskan.

Untuk memasarkan bibit buah yang awalnya dibeli dari Saudi Arabia dan Thailand ini, Karnawan mengaku memanfaatkan jaringan pergaulannya di media sosial. Harganya bervariasi, mulai dari Rp.100 ribu hingga Rp.500 ribu per batang, tergantung ukuran. (wan)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here