Panitia Tak Siap, Kontingen Porprov PALI Mendapat Malu

Ketidaksiapan panitia terlihat saat rombongan kontingen Bumi Serepat Serasan mampir di rumah makan Telaga Biru, Lahat, Sabtu  (23/05/2015). Panitia kekurangan uang untuk membayar makan.

Untungnya ada dua pejabat Pemkab PALI yang ikut rombongan. Kekurangan sebesar Rp 8,8 juta itu mereka bayar dengan cara patungan, sehingga kontingen PALI terhindar dari malu yang lebih besar.

Panitia berkilah hal itu disebabkan pesanan lebih dari yang dianggarkan. “Setiap orang harusnya dapat jatah Rp 17 ribu rupiah, ternyata menjadi  Rp 25 ribu per orang,” ujar salah seorang panitia yang enggan disebut namanya.

Kekacauan kembali berlanjut setibanya di Kota Lubuk Linggau, tempat diselenggarakannya ajang pertandingan olahraga provinsi tiga tahunan tersebut. Tim Basket PALI ternyata belum mendapatkan penginapan. Akibatnya mereka terpaksa duduk-duduk di pinggir jalan hingga jam 10 malam dengan kondisi belum makan.

Akhirnya tim basket tersebut diinapkan di rumah warga. Pihak panitia pun berjanji dengan warga tersebut untuk panjar Rp1 juta, ketika atlit masuk maka kekurangannya akan dilunasi.

Namun ternyata, hingga siang esok harinya panitia belum melunasi sewa rumah tersebut, sehingga pemilik rumah mengancam untuk mengusir para atlit basket tersebut. “Jika sampai pukul 12 siang belum melunasi, mereka akan saya usir,” ujarnya kesal.

Diketahui, kontingen PALI yang akan berlaga di Porprov ke X ini sebanyak 380 atlet. Adapun cabang olahraga yang dikuti awalnya 12 cabang olahraga. Namun ada satu cabang olahraga yakni balap sepeda urung berangkat.

Penulis  : Hermansyah
Editor    : Amri

 

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here