Megawati: Lama-lama Menteri Susi jadi Putri Duyung

Di hadapan ratusan bidan desa pegawai tidak tetap dan menteri perempuan dari Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla, Megawati menyebut bahwa Susi mitraliur atau senapan mesin yang selalu memberondong dirinya dengan cerita-ceritanya mengenai kelautan dan perikanan

“Ibu Pudjiastuti atau yang lebih dikenal Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan kalau ketemu saya langsung cium pipi kanan, cium pipi kiri setelah itu seperti mitraliur menceritakan urusan ikan, urusan laut. Saya bilang nanti lama-lama Mbak Susi ini jadi putri duyung,” kata Mega.

Gurauan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu mendapat senyuman lebar dari para tamu undangan dan Menteri Susi yang melihat pidato kebudayaan Megawati bersama keempat menteri perempuan diantaranya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila S Moeloek, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian, Megawati juga bercerita tentang kedekatannya dengan Khofifah. Dia mengatakan, dirinya sangat akrab dengan mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid. Sampai ketika Presiden Joko Widodo menunjuk Khofifah sebagai Mensos RI, dia pun langsung menyetujui.

“Saya kenal lama dengan beliau, saya sangat setuju ketika dia diusulkan Presiden menjadi Mensos. Saya yang juga mengusulkan beliau,” ujarnya.

Tak sampai disitu, dia menaruh harapan besar kepada para menteri perempuan untuk membuat Indonesia ke depan lebih baik. Harapan itu salah satunya digantungkan Mega kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Mega mengatakan, tak bermaksud diskriminati tetapi baginya selama ini Menteri Kehutanan yang dikendalikan oleh laki-laki kurang berhasil melindungi hutan dan lingkungan Tanah Air. “Menhut, ini pekerjaan laki-laku, bukan diskriminasi, tapi kenapa selama dipegang laki-laki enggak berhasil. Padahal perempuan di dalam sebuah filosofi dikatakan adalah alam itu sendiri,” kata dia.(Nis/Amr)
   
Berita Lain:
Perpres 26/2015 Perluas Wewenang Luhut Pandjaitan
Rupiah Makin Melemah, DPR Ingatkan Pemerintah Krismon 98
UU Pilkada: Terlibat Money Politic, Balon Kepala Daerah Didiskualifikasi
Presiden Jokowi Segera Keluarkan Inpres Pemberantasan Korupsi
Mentan Pastikan Tidak ada Impor Beras
Kenaikan Harga Beras Dikondisikan Agar Bisa Impor
Per Maret 2015 Seluruh Maskapai Penerbangan Gabungkan Harga Tiket dengan PSC

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here