Megawati Ingatkan Jokowi-JK Soal Penumpang Gelap

“Penumpang gelap itu dapat menggoyang pemerintahan dan ingin menguasainya secara politik dan ekonomi. Inilah sisi gelap kekuasan. Waspadalah,” kata Megawati dalam pidato politiknya di Bali, Kamis (9/4/2015).

Menurut Mega, dinamika pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Dia khawatir, pihak-pihak yang tidak ikut berjuang dalam pelaksanaan hajatan lima tahunan itu tiba-tiba hadir dan mencoba merebut kekuasaan.

Dia mengatakan, ‘penumpang gelap’ itu adalah kaum oportunis yang tidak mau bekerjasama dengan partainya untuk berjuang dan mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Penumpang gelap ini menunggu waktu yang tepat dan akan menyalip di tikungan. Kepentingan yang semula hadir dalam wajah kerakyatan, mendadak berubah menjadi hasrat kekuasaan,” ujarnya.

Presiden kelima itu juga mengingatkan, agar pemerintah berhati-hati dengan kontrak karya minyak dan gas bumi serta sumber daya alam lainnya. Dia mengatakan, pemerintah harus bisa memanfaatkan momentum ini untuk memastikan kontrak karya didominasi pemerintah Indonesia dan ada manfaatnya untuk kepentingan nasional.

“Begitu pula dengan BUMN harus diperkuat dan jadi pilihan utama kebijakan politik berdiri diatas kaki sendiri,” kata dia. (Kur/Amr)

Berita Lain:
Adu Jotos Anggota Dewan: Mulyadi Laporkan Mustofa ke Polisi
Tak Terima Anggotanya Dipukul, Demokrat Minta Diselesaikan Secara Hukum
Tidak Siap Dana, 65 Daerah Terancam Gagal Pilkada
Bangun Gedung BLK, Pemkab Muara Enim Anggarkan 15 Miliar
Beredar Petisi #SaveJalanPlgLayo, Gugat Alex Noerdin

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here