PTBA Optimis Target 2015 akan Terpenuhi

“Langkah-langkah efisiensi yang diambil PTBA dengan melakukan optimasi dalam operasional penambangan dan dukungan sinergi strategis kita yakin target kinerja perusaahan dapat dipenuhi,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono ketika dihubungi Kabar Serasan, Kamis (28/05/2015).

Langkah tersebut antara lain melakukan optimasi penambangan dan mengoptimalkan pemakaian alat produksi menggunakan tenaga listrik dihasilkan PLTU milik sendiri, masing-masing PLTU 3 x 10 MW di Tanjung Enim untuk mendukung kebutuhan tenaga listrik operasional penambangan serta sarana pendukung lainnya, dan PLTU 2 x 8 MW untuk menggerakkan peralatan operasional pelabuhan di Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung.

Selain itu, lanjut Joko, mulai Juni mendatang dengan selesainya pembangunan tambahan serta dermaga baru, Pelabuhan Tarahan seudah dapat disandari kapal dengan kapasitas 210.000 DWT (Capesize), di samping dua dermaga sebelumnya dngan kapasitas 80.000 DWT (Panamax), dan satu lagi dermaga tongkang dengan kapsitas 10.0000 DWT.

“Beroperasinya dermaga batubara terbesar di Indonesia ini, dapat meningkatkan daya kompetitif PTBA dalam perdagangan batubara dunia,” terangnya

Disisi lain, PLTU Banjarsari 2 x 110 MW yang dibangun anak perushaan PTBA, PT Bukit Pembangkit Innovativ di Lahat Sumatera Selatan, diharapkan buka Juni 2015 mulai beroperasi komersial melalui sambungan jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Selatan milik PLN.

“Untuk PLTU Banko Tengah 2 x 620 MW (Sumsel 8) di mulut tambang dijadualkan untuk peletakan batu pertama (ground breaking) pada Semester II 2015 sehingga dapat beroperasi komersial pada 2019,” tambahnya.

Dengan demikian, pada saat itu PTBA sebagai sebuah perusahaan energi sudah menghasilkan tenaga listrik yang dihasilkan PLTU Banko Tengah 2 x 620 MW (Sumsel 8), PLTU Banjarsari 2 x 110 MW, PLTU Tanjung Enim 3 x 10 MW dan Pelabuhan Tarahan 2 x 8 MW.

“Yang masih dalam persiapan atau feasibility study, masing-masing PLTU Peranap 800-1.200 MW di mulut tambang Peranap di Indragiri Hulu Riau dan PLTU Inalum 1.000 MW di Sumatera Utara,” pungkasnya.

Penulis : Amri
_________________________________________________
BERITA LAIN:
PTBA Akuisisi Perusahaan Tambang di Kalimantan
Menteri Susi: Investor Asing Tak Boleh Tangkap Ikan di Indonesia
Rupiah Melemah, PTBA Untung
Said Didu Komisaris Baru PTBA
PTBA Raih Laba Bersih Rp 2.02 Triliun untuk Tahun Buku 2014
Mendag: Pemerintah Akan Bangun 5000 Pasar Tradisional
Merek Indonesia Sudah Mendunia, Masyarakat Malah Pilih Produk Asing
Apersi Siap Bangun Rumah Seharga Rp 75 juta per unit

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here