Sikapi Banyaknya Kecelakaan PTBA Bantu Bangun 4 Palang Pintu KA

Muaraenim, Kabarserasan.com—Banyaknya peristiwa kecelakaan di perlintasan rel kereta api di wilayah Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, telah lama menjadi keperihatinan banyak pihak. Di daerah ini, ada sejumlah perlintasan rel yang tidak berpalang dan menjadi penyebab utama kecelakaan terjadi.

Karena itulah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan terlibat langsung—dengan mengeluarkan sejumlah uang, untuk membangunkan empat unit palang pintu jalur perlintasan langsung (JPL) Kereta Api berikut pos penjagfaannya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan warga masyarakat menyambut gembira.

Keempat JPL tersebut semuanya berada di wilayah Kecamatan Kota Muara Enim, yakni JPL O1 di Jalan Pemuda, JPL 121 di jalan menuju Kawasan Rumah Tumbuh, JPL 122A di Kawasan Pelawaran, dan JPL 03 di Kawasan Pelita Sari.

Peresmian pembangunan keempat JPL itu dilakukan Senin (09/10/2023) oleh Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Ahmad Rizali, disaksikan sejumlah pejabat dari lingkungan Pemkab Muara Enim, petinggi PTBA dan beberapa wakil rakyat dari DPRD Muara Enim.

“Operasional 4 titik JPL ini merupakan respons atas meningkatnya intensitas kereta api dan lalu lalang kendaraan yang semakin padat. Harapannya, pos dan palang pintu ini dapat dimanfaatkan dan dioperasikan sebaik mungkin oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Muara Enim, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan,” ujar Ahmad Rizali.

Harapan sama disampaikan Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman. “Pengoperasian pintu perlintasan sebidang ini mudah-mudahan dapat meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan masyarakat di Kabupaten Muara Enim. Kami PT Bukit Asam Tbk berharap infrastruktur ini dapat memberikan kebaikan untuk kita semua,” kata Suherman.

PTBA sendiri, merupakan perusahaan batu bara berpusat di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim yang menngunakan kereta api sebagai angkutan utama batu bara produksinya. Bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) PTBA mengangkut batu bara dari Tanjung Enim ke Kertapati, Palembang, lalu untuk kepentingan ekspor dibawa ke Pelabuhan Tarahan, Lampung menggunakan KA Babaranjang (Batu Bara Rangkaian Panjang) dengan panjang lintasan rel sekitar 307 kilometer.

Awal Maret 2023 lalu PTBA memasang target produksi batu bara mereka sebanyak 41 juta ton sepanjang tahun 2023, naik 11% dari realisasi tahun 2022 yang mencapai sebesar 37,1 juta ton. Mengikuti pencanangan target itu PTBA memasang target angkutan batu bara di tahun ini sebanyak 32 juta ton, naik 11%, dari 28,8 juta ton tahun 2022

Baca: PTBA Pasang Target 41 Juta Ton Batu Bara di Tahun 2023

Untuk merealisasikan rencana itulah beberapa tahun lalu PT KAI telah merampungkan pembangunan double track lajur kereta api, sejalan dengan meningkatnya angkutan batu bara PTBA tadi. (fir)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here