Yogyakarta, Kabarserasan.com—PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sepakat menjalin kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan, konsultasi, dan penelitian. Dengan ruang lingkup pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi dan pemanfaatan batu bara.
Dalam nota kerja sama yang ditandatangani Jumat (15/09/2023) di Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta itu, disebutkan, penentuan bidang kerja sama tersebut ditujukan untuk peningkatan nilai tambah batu bara dan penguatan ketahanan energi serta industri dalam negeri.
Kesepakatan kerja sama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) itu ditandatangani Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho.
Arsal menjelaskan, kerja sama ini terkait dengan upaya PTBA yang sedang mereka lakukan yakni transformasi menuju PTBA sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Selain itu, katanya, perusahaannya juga mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong peningkatan nilai tambah, yang untuk itu dibutuhkan inovasi dalam teknologi dan pemanfaatan batu bara.
“Kolaborasi dengan UGM dalam pengembangan teknologi dan pemanfaatan batu bara ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan energi dan menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Dukungan dari perguruan tinggi dapat menyukseskan transformasi PT Bukit Asam Tbk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” kata Arsal.
Sementara di pihak UGM, Arief Setiawan mengaku senang terjalinnya kerja sama dengan PTBA ini, yang diharapkan pihaknya dapat mengaplikasikan keilmuan yang dimiliki dan memanfaatkan hasil-hasil kajian untuk pengembangan keilmuan, terutama dalam bidang mineral dan batu bara yang bisa memberi nilai tambah dari produk tambang.
“Kita tidak ingin universitas riset yang hasilnya hanya berupa publikasi saja, namun bisa diaplikasikan dan bermanfaat bagi bangsa,” ujarnya. (fir)
