Beberapa warga mengkhawatirkan, jika dilakukan penambangan dikawasan itu akan mengakibatkan kawasan itu menjadi rentan banjir. Selain itu ada juga sebagian warga yang merasa ganti rugi yang diberikan PTBA kurang sesuai.
Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Persero Tbk, Joko Pramono mengatakan, dalam bahwa dalam hal pengelolaan lingkungan unit pengolahan Tanjung Enim (UPTE) selalu melakukan dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
” Bukit Asam adalah perusahaan yang berpengalaman dalam pengelolaan lingkungan. Semua telah kita perhitungkan dan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Joko kepada kabarserasan.com di Jakarta, Jum’at (19/02/2013).
Joko menjelaskan, masyarakat tak perlu khawatir akan terjadi banjir bandang saat PTBA melakukan kegiatan tambang di kawasan itu.
” Penambangan yang dilakukan PTBA akan dilaksanakan secara bertahap dengan konsep penanganan lingkungan yang berimbang. PTBA berkomitmen akan selalu memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan yang baik,” ujarnya.
Selama ini, lanjut Joko, PTBA setelah melakukan penambangan akan dilakukan penanaman pohon kembali melalui program taman hutan rakyat (TAHURA).
Terkait pemindahan warga dari kawasan tambang tersebut, Joko menjelaskan, PTBA telah lama melakukan sosialisasi kepada masyarakat.” Untuk daerah tambang memang harus steril. Sebagian warga sudah menerima proses penggantian itu. Kita sudah memberikan penggantian yang pantas,” kata dia.
Joko tak menampik, jika masih ada warga yang kurang berkenan. Pihaknya terus mengkomunikasikan dengan warga. ” Sesuai dengan IPPKH (izin pinjam pakai kawasan hutan) yang telah dikantongi PTBA dari Kementerian Kehutanan RI Nomor : 396/Menhut-II/2008, jelas dikatakan jika kawasan Bukit Munggu, Bedeng Kresek, Bukit Asam, Bukit Kwari dan Bukit Sabungan masuk dalam kawasan tersebut,” jelasnya.
Menurut Joko, dalam melaksanakan rencana penambangan di kawasan itu, PTBA telah berkoordinasi dengan Kajari dan Pemkab Muara Enim. ” Kita melibatkan semua pihak yang terkait, agar clear semuanya,” jelasnya.
Penulis : Khairul Amri
Editor : Amr
