Kenaikan Harga Beras Dikondisikan Agar Bisa Impor

Anggota Komisi IV Daniel Johan menengarai, ada permainan di balik kenaikan harga beras yang bertujuan agar pemerintah melakukan impor.

“Ini kejadian sistemik yang sengaja dikondisikan untuk impor beras. Ini, selalu terjadi sebulan sebelum panen raya tiap tahun,” kata Daniel dalam diskusi yang bertajuk ‘Harga Beras Melambung Siapa Yang Bermain’,” di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Menurutnya, pemerintah harus dapat mengendalikan harga beras di pasaran. Agar tidak naik pada setiap menjelang panen raya yang berujung pada impor beras.

“Harus mewanti-wanti DPR, pemerintah jangan melakukan impor, apapun yang terjadi. Jika ingin mewujudkan kedaulatan pangan,” ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Untuk itu, dia menyarankan Badan Urusan Logistik (Bulog) dapat menggelar operasi pasar dalam rangka menstabilkan harga. “Kalau dilakukan bersama pengusaha besar mereka bisa kartel dan mereka yang akan mengendalikan harga koperasi pasar yang didistribusikan ke pedagang kecil,” lanjut Daniel.

Dengan demikian, Daniel meyakini bahwa harga beras di pasaran akan kembali normal dalam dua sampai tiga hari pada saat mulai mengalami kenaikan.

“Bulog operasi pasarnya jangan main-main, jangan guyonan. Karena kalau guyonan tidak membantu stabilitas harga,” kata dia. (Nis/Amr)

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here