Laba Bersih PTBA Naik 33 Persen pada Semester I 2014

Sedangkan pendapatan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 6,43 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang meraih laba sebesar Rp 5,43 triliun. Sekertaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono mengatakan, lonjakan capaian kinerja keuangan ini merupakan kontribusi operasi penambangan  dan penjualan dari volume penjualan tahun lalu periode yang sama sebesar 8,74 juta ton.

” Dengan melakukan optimasi penambangan dan strategi 7 Brand Batubara, harga jual rata-rata tertimbang batubara Perseroan pada periode ini mengalami kenaikan sbesar 17 persen atau menjadi Rp 726.766,- per ton dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp 621.792,- per juta ton,” kata Joko di Jakarta, Senin, 21 Juli 2014.

Joko mengungkapkan, dalam kondisi harga batubara yang bisa dikatakan belum kembali pulih, dalam Semester I 2014 PTBA tetap EBITDA Margin 26 persen dengan Net Profit Margin sebesar 18 persen, atau naik sebesar 2 persen dibandingkan Net Profit Margin tahun lalu pada periode yang sama.

Sementara itu, dalam periode Januari – Juni 2014, PTBA mencatat volume Produksi sebesar 7,70 juta ton atau naik 16 persen dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar 6,66 juta ton.

” Tingkat Produksi tersebut dicapai dengan Nisbah Kupas (Strip Ratio) penambangan rata-rata sebesar 4,07 lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelumnya 4,21. Sedangkan Pembelian batubara dari pihak ketiga oleh Anak Perusahaan tercatat sebesar 8,76 juta ton atau naik sebesar 7 persen dibanding tahun sebelumnya dalam periode yang sama sebesar 8,21 ton,” ujarnya.

Selanjutnya pada Semester II 2014, PTBA akan menyelesaikan pembangunan PLTU Banjarsari 2 x 100 MW di Lahat Sumatera Selatan dan selanjutnya siap dioperasikan untuk masuk ke dalam sistem interkoneksi Sumbangsel. Demikian juga dengan peningkatan kapasitas Pelabuhan Trahan dari 13 juta ton menjadi 25 juta ton per tahun juga akan selesai Semester II ini.

Dengan selesainya pengembangan Pelabuhan Tarahan, selanjutnya pelabuhan akan bisa disandari dua kapal sekaligus masing-masing satu kapal berkapasitas 80.000 DWT (Panamax) dan kapal dengan kapasitas 200.000 DWT dengan memanfaatkan dermaga baru. (Amr)

Baca Juga:

PTBA Listing di Perdagangan Fisik Online JFX
PTBA Incar Perusahaan Batubara Australia
Tingkatkan Kinerja Keuangan PTBA Genjot Ekspor

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here