PTBA Gelar Seminar “Menuju Tanjung Enim Kota Wisata”

Tanjungenim, Kabarserasan.com—Dalam upaya mendukung Tanjung Enim sebagai Kota Wisata, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tak hanya membangun infrastruktur dan berbagai obyek pendukung, tapi juga mencari cara bagaimana wilayah yang berasa di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Eni mini menarik hati kalangan wisatawan untuk datang.

Sabtu (04/03/2023) siang PTBA menggelar kegiatan Seminar dan Focus Group Discussion (FGD), bertempat di Gedung GSG Kantor Pusat PTBA, Tanjung Enim. Temanya “Menuju Tanjung Enim Kota Wisata”. Kegiatan ini dibuka Direktur Operasi dan Produksi PTBA Suhedi.

Suhedi menuturkan, gagasan Tanjung Enim Kota Wisata dimulai oleh PTBA sejak tahun 2016 silam, dengan harapan bila kegiatan ini terwujud nantinya Tanjung Enim tetap hidup meskipun tidak ada lagi aktivitas penambangan.

“Sektor Pariwisata merupakan sektor utama dalam pengembangan ekonomi suatu daerah. Pada tahun 2022, pariwisata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua bagi Indonesia. Saat ini Indonesia sedang gencar mengembangkan pariwisata dan berhasil menduduki peringkat 32 dunia. Kabupaten Muara Enim saat ini masih sangat kekurangan wahana wisata untuk hiburan masyarakatnya. Maka dari itu, PTBA memilih sektor wisata yang akan dikembangkan di Tanjung Enim untuk menggerakkan roda perekonomian,” ujar Suhedi.

Karena itu Suhedi mengajak semua pihak bekerja sama, mewujudkan Tanjung Enim Kota Wisata. Untuk mewujudkan mimpi besar ini, perlu kolaborasi antar pihak baik dari PTBA, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Masyarakat di Tanjung Enim serta semua pihak yang memiliki visi dan misi yang sama bagi masa depan Tanjung Enim,” kata Suhedi.

Menurut Ketua Pelaksana Seminar dan FGD ini, Yulhendri Wisra, seminar dan FGD ini bertujuan untuk membahas strategi, kebijakan, aturan mengenai Tanjung Enim Kota Wisata, melatih kemandirian masyarakat, mengembangkan potensi lokal untuk mendukung program Tanjung Enim Kota Wisata.

Seminar dan FGD menghadirkan narasumber Suryo Eko Hadianto selaku Direktur Utama PTBA periode 2020, sekaligus penggagas utama Tanjung Enim Kota Wisata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Aufa Syahrizal, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM Kota Palembang Paramiswari, Ahmad Raphani selaku Budayawan Sumsel, dan Kusen Alipah selaku Antropolog.

Turut hadir juga pada kesempatan ini General Manajer Unit Pertambangan Tanjung Enim PTBA sekaligus Ketua Tim Tanjung Enim Kota Wisata Venpri Sagara dan para pemangku kepentingan lainnya.

Suryo Eko Hadianto saat pemaparannya mengatakan adanya gagasan Tanjung Enim Kota Wisata untuk mengubah image bahwa kegiatan tambang merusak alam. Dan hadirnya gagasan besar ini untuk menjawab kebaikan yang telah diberikan Tanjung Enim selama ini, yaitu kekayaan alam berupa batu bara.

“Dengan Tanjung Enim Kota Wisata, kami tidak ingin kota tambang ini menjadi sepi setelah habis kegiatan penambangan,” katanya. (fir)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here