Momentum Usia 42 Tahun, PTBA Ingin Jadi Perusahaan Kelas Dunia

Tanjungenim, Kabarserasan.com—Mengambil momentum 42 tahun usianya pada 2 Maret 2023, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meneguhkan tekad mereka untuk mewujudkan visi perusahaan, menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.

“Sebagaimana tema yang diusung pada edisi perayaan HUT PTBA ke-42, yaitu “Raise Beyond the Limits” ini secara makna bahwa PTBA harus lebih bisa melewati batas-batas yang ada, keluar dari paradigma bisnis yang selama ini nyaman dan hanya fokus pada bisnis eksisting. Kini sudah saatnya PTBA memiliki terobosan-terobosan untuk bisa mencapai visi PTBA secara jangka panjang melalui upaya transformasi yang saat ini sedang kita jalankan,” kata Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam rilis yang dikirim, Kamis (02/03/2023).

Arsal mengatakan, tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan dan peluang. Perubahan terjadi dengan sangat cepat. Ketidakpastian global, kondisi geopolitik dunia, perkembangan teknologi, serta isu lingkungan perlu diantisipasi.

“Kita jangan hanya puas dengan kondisi PTBA saat ini. Walau tahun 2022 adalah tahun yang cukup menggembirakan buat kita semua, namun janganlah kita lengah. Saya selalu ingatkan dan mengajak rekan-rekan semua bahwa tantangan kita ke depan akan jauh lebih berat lagi. Kita masih perlu tingkatkan ketahanan bisnis kita,” ujarnya.

Memasuki usia 42 tahun, PTBA meraih sejumlah capaian positif, diantaranya mencapai target kinerja keuangan pada 2022. per Kuartal III tahun 2022 dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,0 triliun, rekor tertinggi sepanjang sejarah Bukit Asam.

PTBA terus melakukan transformasi dan diversifikasi bisnis untuk menghadapi tantangan ke depan, salah satunya melalui program hilirisasi Coal to DME. PTBA juga sedang berupaya mengembangkan lahan bekas tambang yang mereka miliki untuk dapat dimanfaatkan bagi pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Di antaranya lahan pasca tambang Ombilin di Sumatera Barat seluas 201 hektar (ha), dan di Tanjung Enim seluas 224 ha, masing-masing berpotensi hingga mencapai 200 Megawatt (MW). Ada juga lahan pasca tambang Bantuas seluas 30 ha di Kalimantan Timur dengan potensi 30 MW. (fir)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here