Jakarta, Kabarserasan.com—Buntut insiden Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang dan kasusnya sampai diusut Komnas HAM, Menko Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD mendesak Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan alias Iwan Bule untuk mundur dari jabatan di induk organisasi sepak bola di Indonesia itu.
Iwan Bule diharapkan meletakkan jabatannya sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai pimpinan PSSI, menyusul kuatnya sorotan pubik di tanah air atas kepemimpinannya di PSSI. Selain Iwan Bule, tokoh lain yang juga mendapat sorotan yakni Direktur Utama Arema FC, Iwan Budianto.
Desakan Mahfud MD ini menyusul hasil kerja Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), atas banyaknya korban jiwa yang jatuh dari pertandingan Persebaya Surabaya dan Arema Malang tersebut, yang menurut data TGIPF menewaskan 135 orang.
“Kita bilang, ‘anda enggak boleh kita pecat, karena anda orangnya FIFA. Tapi kalau anda punya tanggung jawab moral ke rakyat Indonesia, mundur’,” ujar Mahfud, Senin (31/10/2022) di Jakarta.
Anggota TGIPF tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali bahkan menilai IIwan Budianto perlu diperiksa. Merujuk aturan, kata Akmal, yang seharusnya diperiksa soal tragedy tersebut, dan bukan Gilang Widya Pramana, Presiden Arema FC yang kemudian mengundurkan diri dari jabatan tersebut. (fir)