Tanjungenim, Kabarserasan.com—Pimpinan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memaparkan rencana pembangunan wilayah Tanjung Enim terkait penetapan wilayah Ring 1 PTBA di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim tersebut sebagai Kota Wisata. Pembangunan Plaza Saringan, Pedestrian Bedeng Kaca, Water Boom, Museum Batu Bara dan lainnya, sebagai bagian dari rencana menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata itu.
“Kami mengajak seluruh komponen dari Forkompimca Lawang Kidul dan Pimpinan BUMN secara bersama-sama mendukung kota Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata,” ujar Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto dalam paparannya di depan para tokoh yang diundang pada Kamis (14/10/2021) tersebut.
Hari itu, mengambil tempat di ruang direksi PTBA, Suryo Eko didampingi Direktur Operasi Produksi PTBA, Suhedi dan sejumlah pejabat perusahaan tersebut ,mengundang sejumlah stakeholder yang berada di Tanjung Enim>Pertemuan dilakukan dua hari hingga Sabtu keesokan harinya. Selain unsur Forkopimca, unsur lain yang diundang perwakilan BUMN-BUMD termasuk dari unsur perbankan.
Usai bertemu dengan para tokoh itu, Suryo Eko bersama para tokoh tersebut melakukan pertemuan dengan sejumlah warga di Balai Desa Sidomulyo Kelurahan Tanjung Enim ,. Di sana mereka berdialog terkait Rencana pembangunan Tanjung Enim itu, minta warga mendukung rencana dimaksud.
Di kesempatan itu beberapa warga menyampaikan harapan, agar dalam rencana pembangunan leh PTBA tersebut dibangun area tempat jogging, tempat bermain anak, dan penataan tempat berjualan untuk pedagang. Setelah pertemuan tersebut, mereka berkunjung ke pasar buah dan berdialog dengan para pedagang.
“Kami gotong royong membangun revitalisasi Karang Asam ini dan juga dibantu para donatur memberikan bantuan material. Terima kasih atas kesempatan yang terhormat ini,” kata Sudinoto, salah seorang perwakilan warga.
Menanggapi itu, Suryo berharap, rencana pembangunan tersebut menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya menjadi tanggung jawab PTBA saja.
“Maka dari itu, mari membangun Tanjung Enim dengan cara-cara terbaik. Gampang ya kalau tidak bisa membangun minimal diam. PTBA tidak hitung-hitungan membangun Tanjung Enim, karena PTBA sudah mengambil dari Tanjung Enim. Pembangunan di Tanjung Enim karena kepedulian dari PTBA, untuk itu perlu dukungan semua pihak,” tandas Suryo.
Di hari kedua kegiatan, bertempat di gedung GSG PTBA, direksi PTBA dan tim kota wisata Tanjung Enim melakukan pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha dan tokoh Forum RT/RW, Lurah dan Kades, untuk menyatukan bahasan terkait rencana pembangunan Tanjung Enim tersebut. (fir)