Jakarta, Kabarserasan.com—Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengganti Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Eko Indra Heri, dan selanjutnya menempatkan yang bersangkutan ke Mabes Polri dengan jabatan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri.
Irjen Eko Indra Heri belum lama ini menjadi pusat perhatian, ketika menyatakan merima sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio untuk membantu penanggulangan Covid-19 di Sumsel, namun belakangan bermasalah, karena dana tersebut sampai kini tidak kunjung ada.
Baca Juga:
Pengusaha Asal Aceh Hibah 2 T Untuk Tanggulangi Covid-19 di Sumsel
Kapolda Sumsel: Belum Ada Tersangka Kasus Hibah 2 T
Mutasi Irjen Eko Indra, tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1701/VII/KEP./2021 tertanggal 25 Agustus 2021, di mana dalam telegram tersebut selain Eko Indra juga disebut sejumlah perwira polisi lainnya yang juga dimutasi ke sejumlah jabatan.
Berdasarkan telegram tersebut, jabatan Kapolda Sumsel akan diisi Irjen Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatra Barat. Sementara jabatan Kapolda Sumatra Barat diduduki Irjen Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya Staf ahli bidang manajemen (Sahlijemen) Kapolri. Irjen Eko Indra sendiri, dalam posisi barunya di Mabes Polri, menggantikan Irjen Teguh Sarwono yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Sahlijemen Kapolri.
Terlepas dari perkembangan terbaru ini, kabar akan dipindahtugaskannya Irjen Eko Indra sudah lama berhembus, terkait kasus penyerahan sumbangan keluarga Akidi Tio yang bermasalah tersebut dan hingga kini pengusutannya belum tuntas.
Terkait kasus tersebut, Eko Indra bahkan sempat menjalani pemeriksaan internal di Mabes Polri. Kasus sumbangan tersebut sampai kini masih dalam pengusutan pihak Reskrim Polda Sumsel.
Sebelumnya, Eko Indra telah mengakui ia telah teledor terkait kasus donasi Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio tersebut dan atas keteledoran tersebut ia meminta maaf secara terbuka.
Sebagaimana dikutip dari suarasumsel.id, Permohonan maaf tersebut disampaikan Eko Indra kepada media, didampingi Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriyadi di gedung Promoter Markas Polisi Daerah Sumatera Selatan, Palembang
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat termasuk Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem,” kata Eko (fir) .
