Tanjungenim, Kabarserasan.com—Guna menyiapkan Tanjung Enim sebagai Kota Wisata, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama stakeholder lainnya terus berupaya melengkapi fasilitas, serta membenahi wilayah di mana terdapat tambang batu bara terbesar yang dikelola perusahaan tambang milik negara ini. Sejumlah destinasi pendukung yang terintegrasi dengan destinasi utama terus dibangun, untuk memperindah Tanjungenim berikut tatanan kehidupannya
Terkait ini, Manajer Humas, Komunikasi dan Adm Korporat PTBA, Iko Gusman, mengatakan, pedestrian yang tengah dibangun itu membentang dari Jalan Ahmad Yani Tanjung Enim, mulai dari depan gedung Sekolah Muhammadiyah hingga Jalan Lingga Raya, utamanya digunakan untuk pejalan kaki serta menjadi kawasan penunjang Tanjung Enim Kota Wisata.
“Selain mempercantik Tanjung Enim, infrastruktur yang tengah dibangun saat ini untuk memberikan keleluasaan bagi para pejalan kaki melintasi area yang sering dilewati berbagai kendaraan bermotor. Selain itu, sarana ini juga dibuat agar para pejalan kaki merasa lebih nyaman serta meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan,” jelas Iko.
Awalnya langkah PTBA membangun fasiltas pedestarian ini sempat menjadi pro dan kontra di masyarakat Tanjungenim, namun dalam perjalanannya masyarakat mulai memahami maksud, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, dan akhirnya mendukung pembangunannya, termasuk upaya mendukung perkembangan pariwisata di Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Menyangkut teknis pembangunan pedestrian di bagian setelah Sekolah Muhammadiyah, Ketua RW 07 Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Hijazi menyampaikan dukungan dan mengusulkan agar desain pedestrian yang agak menyerong ke arah jalan dapat diluruskan, sehingga jalan raya tidak terkesan menyempit. Mengenai usulan itu, Pelaksana Harian Tim Pembangunan Tanjung Enim Kota Wisata, Dwi Handayani menyatakan akan mempertimbangkannya.
“Kalau desain pedestrian yang tengah dibangun telah memenuhi standar teknis, sesuai dengan izin dan rekomendasi dari Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR,” kata Dwi.
Dukungan atas pembangunan fasilitas pedestarian ini juga datang dari Camat Lawang Kidul, Andrille Martin. Andrille mengapresiasi kontribusi perusahaan BUMN yang ada wilayahnya, terutama kaitannya dengan pengembangan sektor wisata di Kecamatan Lawang Kidul.
“PTBA membangun pedestrian itu sebagai sarana untuk masyarakat. Untuk itu harus mendapat dukungan semua pihak. Pihak perusahaan melengkapi dengan fasilitas pendukung di tempat itu sehingga warga merasa nyaman. Selanjutnya masyarakat juga wajib mendukung dengan menjaga semua fasilitas yang ada di dalamnya,” ujar Andrille.
Safranudin Arpa (60), salah seorang penggiat wisata di Tanjung Enim menilai, langlah PTBA ini sangat positif bagi pengembangan sektor wisata Tanjungenim dan ia berharap kontribusi yang sama ditunjukkan perusahaan lain yang beraktivitas di wilayah ini, termasuk lembaga perbankan.
“Kalau bicara pariwisata itu juga harus mendapat dukungan dari lingkungan sekitar, selain warga, juga peran perusahaan lain yang ada di sekitar harus ikut mendukung perkembangan pariwisata di Tanjung Enim ke depan,” kata pria yang akrab dipanggil Papang ini. (fir)
Baca Juga: PTBA Salurkan 95 Sapir Kurban ke Masyarakat
