Medali Pertama Olimpiade Tokyo dari Windy, Menpora Langsung ‘Video Call’

Lifter Windy Cantika, peraih medali perunggu angat besi putri kelas 49 kilogram Olimpiade Tokyo, Sabtu (24/7/2021)

Tokyo, Kabarserasan.com—Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali langsung video call lifter putri Windy Cantika seusai atlet cabang olahraga angkat besi itu menyumbangkan medali pertama bagi kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo, Sabtu (24/7/2021).

Selain Windy, Menpora Amali juga video call pelatih angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja dan CdM kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo yang juga Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani.

“Saya langsung video call Windy, Pak Dirdja, dan Pak Rosan. Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas raihan Windy. Alhamdulillah, kontingen Indonesia sudah masuk daftar kontestan peraih medali Olimpiade Tokyo,” papar Menpora Amali melalui laman resmi Kemenpora seperti dikutip dari LKBN Antara.

Menpora Amali mengucapkan selamat atas medali perunggu yang diraih Windy yang juga jadi medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo sekaligus sebagai bentuk apresiasi atas nama pemerintah atas pencapaian Windy.

Lewat capaian Windy ini Menpora Amali berharap atlet-atlet lain yang sedang berlaga di Olimpiade Tokyo dari berbagai cabang olahraga makin bersemangat dan dapat menyusul prestasi Windy. Lebih dari itu, Menpora berharap kontingen Indonesia dapat memperbaiki peringkat di Olimpiade Tokyo. Pada Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, Indonesia berada di peringkat 40 daftar perolehan medali.

“Kepada Windy, pelatih, CdM, dan ofisial, saya ucapkan terima kasih atas pencapaian yang membanggakan sebagai hasil dari kerja keras selama ini,” tukas Menpora Amali.

Windy meraih medali perunggu di nomor 49 kilogram putri cabang olahraga angkat besi saat bertanding di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021). Windy melakukan angkatan snatch kelas 49 kilogram putri Grup A dengan 84 kilogram.

Windy bersaing masuk 3 besar sejak angkatan snatch. Mendapat 3 kesempatan, Windy membukukan angkatan terbaik 84 kilogram dan menempati posisi ke-4. Pada angkatan clean and jerk, Windy memanfaatkan kegagalan lifter Amerika Serikat sehingga ia mampu menempati posisi 3 dan berhak atas medali perunggu.

Medali emas diraih lifter Tiongkok Hou Zhihui yang juga membukukan rekor Olimpiade dan medali perak disabet lifter India Chanu Mirabai. Hou Zhihui menoreh 3 rekor sekaligus saat meraih medali emas nomor 49 kilogram putri. Angkatannnya jadi rekor baru di snatch dengan angkatan 96 kilogram, clean and jerk 117 kilogram, dan total angkatan 213 kilogram.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here