Porang Digadang Jadi Sumber PAD Muara Enim

Tumbuhan Porang. Kabarserasan.com/Ist

Muara Enim, Kabarserasan.com — Inovasi yang dilakukan oleh Nopriansyah Reagen  selaku Direktur Utama Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Muara Enim (PD SPME)  cukup menarik perhatian. Bisa dikatakan terobosan ini belum pernah terpikirkan oleh pendahulu pendahulunya. Program itu adalah Budidaya Tanaman porang (Amorphophallus oncophyllus muelleri Blume) yang merupakan umbi-umbian dan termasuk dalam famili Areaceae yang umumnya tumbuh di hutan.

Dilansir situs resmi Pusat Penelitian dan pengembangan perkebunan, litbang, pertanian.go.id, tanaman porang termasuk tanaman iles-iles. Umbi porang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi karena mengandung glukomanan yang baik untuk kesehatan dan dapat dengan mudah diolah menjadi bahan pangan dan industri farmasi.

Berbekal keyakinan dan pengalaman yang ia miliki, program ini telah berjalan dan sudah menghasilkan panen umbi katak dilahan pribadi miliknya beberapa hari yang lalu.


Nopriansyah Reagen Direktur Utama PD SPME. Kabarserasan.com/kiki

Program ini nantinya tidak lain adalah untuk menunjang perekonomian daerah dan
menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim. Hal ini dijelaskan
Nopriansyah saat Kabarserasan.com menyambangi diruang kerjanya, Jum’at
(19/03/2021).

“Sebelum di Perusda saya sudah menggeluti usaha ini, setelah melihat hasil yang sangat menjanjikan saya berinisiatif menjadikan usaha budidaya porang ini sebagai salah satu program kerja jangka panjang. Untuk diketahui, sekarang ini daya ekspor di Indonesia untuk tanaman ini sangat minim sekali, maka dari itu prusda tergerak untuk dapat memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang semakin tinggi tersebut, ” ucapnya.

Lanjut Irfan, berdasarkan Visi Misi Perusda yaitu mengutamakan dan memberdayakan
kearifan lokal, maka dengan melalui sosialisasi dan edukasi nantinya Perusda akan
mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan serta didalam
membudidayakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi ini.

“Sudah ada beberapa desa yang mensuport lahan ke kita dan nantinya kita akan
memberikan pelatihan atau seminar kepada masyarakat agar mengerti dan memahami cara merawat juga menanam yang benar supaya tidak gagal. Dan ini gratis. Potensi bisnis porang ini sangat menjanjikan, rugi jika tidak mengambil peluang yang sangat menggiurkan ini. Kita akan Fasilitasi semuanya, dari bibit hingga penjualan, ” jelas Irfan.

Ditambahkan Irfan, target kedepan Perusda ialah mengajak investor luar untuk mendirikan pabrik pengolahan porang di Kabupaten Muara Enim agar nantinya dapat mengekspor bahan jadi. Dengan demikian nilai jualnya akan semakin tinggi.

Namun menurutnya, semua ini dapat terwujud jika pihak Pemkab dapat bekerja sama dalam mensukseskan program ini.

Dijelaskannya, Investor sudah ada, tetapi pihaknya akan melihat prospek kedepannya
bagaimana, kepastian bahan baku dan lahan atau hulunya menjanjikan atau tidak.

” Saya berharap kepada pihak Pemerintah untuk dapat mensuport penuh program ini.
Sebab jika misi Perusda sebagai pelopor ini terwujud maka tidak lain yang dihasilkan adalah lapangan pekerjaan, sehingga yang di inginkan tidak lain adalah kesejahteraan untuk masyarakat, ” tutup Irfan.

Penulis: Kiki
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here