Singkirkan Smandala, Smansa Muara Enim Tembus Final DBL 2021 South Sumatera Series

Smansa Muara Enim maju ke final DBL 2021 South Sumatera Series. Foto/dbl.id

Palembang, Kabarserasan.com — SMAN 1 Muara Enim (Smansa ME) akhirnya mampu
memutus kekuasaan SMAN 2 Lahat selama dua musim terakhir. Pada laga pertama
semifinal putri DBL 2021 South Sumatera Series, SMANSA ME menang 50-43.

Dengan hasil itu, Smansa Muara Enim untuk pertama kali berhasil melangkah ke final DBL seri Sumsel.

Marysca Arianti bermain apik dan menjadi central kemenangan bagi timnya. Tak hanya itu, forward berusia 17 tahun itu menorehkan 21 poin serta 12 rebound (dobel-dobel) bagi timnya.

Selain Marysca adapula pemain Smansa ME yang tampil moncer. Dia adalah Fatma Azzahra yang turut menyumbang 18 poin dan 7 rebound buat timnya.

Sementara itu, kapten tim Smandala, Karina Meisari juga berhasil mencetak dobel-dobel bagi timnya. Student athlete kelas XII itu mampu menorehkan 15 poin dan 12 steal pada laga siang tadi. Namun, sayangnya permainan impresif dari Karina, belum bisa membawa timnya menang.

Jalannya laga kedua tim berjalan super ketat dan penuh gengsi. Baik Smansa ME maupun Smandala layak mendapat pujian dalam pertandingan ini. Sepanjang tiga kuarter pertama, Smandala terus memimpin jalannya pertandingan. Tim besutan Susan Meisaroh itu unggul 33-28 pada babak ketiga.

Momentum berbalik buat Smansa ME ketika Gita Rosalinda kembali masuk di pertengahan kuarter keempat, setelah sempat ditandu ke tepi lapangan pada kuarter ketiga. Dari situ, ritme permainan Smansa ME kembali terbentuk.

Puncaknya, ketika Fatma berhasil mengembalikan kedudukan. Hujan poin menghujam ring Smandala. Hingga Smansa ME bisa unggul 45-37 ketika waktu menginjak under 5 minute. Konsentrasi pemain Smandala terlihat buyar, mereka terburu-buru. Sampai
beberapa kali melakukan turn over yang berakibat fatal bagi ring mereka.

Memasuki under 10 second. Marysca menutup kemenangan Smansa ME atas Smandala dan
merubah skor jadi 50-43.

Hasil ini turut disesali oleh pelatih Smandala, Susan Meisaroh. Namun, ia tetap memuji para pemainnya. “Belum rezeki kami. Anak-anak sudah maksimal. Lawan memang bermain bagus,” kata Susan seperti dilansir laman resmi DBL, Minggu (7/3/2021).

Sementara pelatih Smansa ME, Rahmad Putra masih belum bisa tenang. Karena, laga
penentu untuk DBL musim ini ada pada partai puncak yang bakal dihelat Selasa (9/3)
mendatang. “Anak-anak terbawa permainan lawan. Hal ini yang nantinya akan saya
perbaiki,” pungkasnya.

Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here