Muara Enim,kabarserasan.com — Plh Bupati H Nasrun Umar (HNU) menyambut baik
keinginan Pengurus Kamar Dagang Industri (Kadin) agar Pemkab Muara Enim memprioritaskan Program Hilirisasi.
Hal ini terungkap saat Plh Bupati HNU didampingi Asisten 2, Kadin Perdagangan, Kadin Koperasi dan UKM, Kadin PUPR, Kadin Perkim dan Kadin Kominfo menerima audiensi pengurus Kddin di Ruang Rapat Bupati Muara Enim. Rabu (03/03/2021).
HNU berharap agar Kadin Muara Enim dapat menjadi lokomotif bagi para pelaku usaha
untuk menggerakkan perekonomian di Kabupaten Muara Enim.
“Kadin adalah organisasi profesi yang memegang peranan penting atau sebagai penyambung tangan baik itu dari sisi awal satu usaha yang menghasilkan suatu produksi kepada pemerintah, dan dari para tokoh tokoh Kadin inilah kami berharap diberikan suatu clue-clue yang tepat untuk dapat menumbuhkan perkembangan dari sektor-sektor Ekonomi yang ada pada masyarakat,” harapnya.
Lanjut HNU, Kabupaten Muara Enim mempunyai tiga sumber daya alam yang begitu Tiga SDA Terbesar Muara Enim Harus Menunjang Pertumbuhan Ekonomi melimpah diantara lain Batu Bara, Karet dan Sawit. Tentunya jika ke tiga sektorini dikelola dengan baik pastinya akan menunjang pertumbuhan Ekonomi di Bumi Serasan Sekundang ini.
“Menurut hemat saya Karet adalah Primadona, salah satu sektor yang menonjol dan dapat menunjang perekonomian masyarakat, Pemkab akan mendukung dan sependapat dengan Program Hilirisasi karet ini, kalau ini terjadi pertumbuhan Ekonomi pasti akan membaik,” terangnya.
” Mari kita bergandengan tangan dan kadin harus ada rasa Optimisme untuk mewujudkan ini. Saya ingin ketika menjabat sinergitas ini harus tetap dijaga, dan saya tidak mau ada sumbatan komunikasi diantara kita, tidak ada ling servis karena perbuatan harus sesuai dengan apa yang di ucapkan inilah integritas ASN, yang penting muara dari segala ini adalah kesejahteraan bagi masyarakat”.
Sementara itu Ketua Kadin Muara Enim Iwan Kurniawan mengatakan, selain bersilaturahmi dan memberikan gambaran kerja, tujuan Kadin adalah memperkenalkan struktur kepengurusan yang baru Th 2020 s.d 2025.
Dijelaskan Iwan, dalam UU No.1/1987 disebutkan meningkatkan perekonomian masyarakat.
” Kita ketahui bersama bahwa sebagian besar penghasilan masyarakat kita adalah petani karet maka dari itu kami telah melakukan study banding ke Kabupaten Musi Banyuasin untuk belajar bagaimana cara program industri Hilirisasi disana, contohnya karet yang bisa di relovasikan ke lateks untuk dijadikan aspal agar menambah nilai jual karet tersebut,” tuturnya.
Ditambahkan, Dodi Pengurus Kadin di Bidang perdagangan menjelaskan, pentingnya
mensukseskan Program Industri Hilirisasi ini.
” Seluruh potensi sumber daya alam yang ada dari bahan baku mentah setengah jadi ini dapat menjadi barang jadi, sehingga nilai Ekonomisnya lebih tinggi dan otomatis nantinya akan berpihak kepada rakyat,” ujarnya.
Penulis: kiki
Editor: Amr
