Terobos Perlintasan KA, Ibu dan Anak Terpental Dihantam Babaranjang

Kondisi Sepeda Motor setelah ditabrak KA Babaranjang. Kabarserasan.con/Ist

Muara Enim, Kabarserasan.com — Ibu dan anak, Tiormina Manurung (66 tahun) dan  anaknya Gina Silalahi (18 tahun) mengalami naas saat melintas di perlintasan kereta api Jalan Perwira tepatnya SMAN 1 Muara Enim KM 0+6/7 Pelitasari kecamatan Muara Enim sekitar pukul 11.30 Wib, Kamis (25/2/2021).

Keduanya terpental ditabrak kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) yang melaju dari arah Tanjung Enim.

Sang Ibu, Tiormina Manurung mengalami luka robek di bagian kepala, memar pelipis mata dan luka lecet dibagian perut. Sedangkan naknya Gina Silalahi selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Penelusuran dilapangan menyebutkan, bermula saat korban mengendarai sepada motor
berboncengan dengan anaknya hendak melintasi Rel KA di Jalan Perwira menuju arah SMA 1 Muara Enim.

Sebelum korban melintas, dua orang petugas pos perlintasan kereta api yakni Mariansyah (24) dan Ario Wiki Permana (23), telah memperingatkan korban agar jangan melintasi Rel KA, dikarenakan akan ada kereta api yang lewat.

Namun, diduga peringatan dari petugas pos perlintasan kereta api tersebut tidak diindahkan oleh korban.

Keduanya tetap memaksakan diri menerobos melintasi perlintasan tersebut. Saat korban melintas,tiba-tiba muncul kereta api Rangkaian Panjang (Babaranjang) dengan Nomor Lokomotif CC 2051405/1330 membawa 60 rangkaian gerbong bermuatan batubara.

Kecelakaan pun tak terhindarkan, Kereta sarat muatan itu menabrak motor sehingga
ibu dan anak ini terpental. Peristiwa ini membuat heboh warga sekitar.

Warga dan pengguna jalan yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD dr HM rabain Muaraenim untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Betul ada kejadian motor menyerempet kereta api di km 0 + 6/7 di perlintasan SMA 1 Pelita Sari,” ujarnya.

Dia menegaskan, PTKAI sebagai operator terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk waspada dan tidak menerobos setiap melewati perlintasan kereta api yang dijaga ataupun tidak dijaga.

” Untuk keselamatan perjalanan kereta api dan masyarakat itu sendiri, jangan menerobos perlintasan kereta api,” tegasnya.

Penulis/Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here