Muara Enim, Kabarserasan.com — Sekitar seratus warga yang tergabung dalam
Masyarakat Kabupaten Muara Enim Bersatu (MKMB) mengadakan aksi damai ke Kantor
DPRD Kabupaten Muara Enim di kawasan perkantoran Islamic Centre Muara Enim, .
Koordinator aksi damai Rizano Fivando mengatakan, mereka melakan aksi damai di Gedung DPRD Kabupaten Muara Enim untuk menyampaikan aspirasi ke para wakil mereka untuk disampaikan ke pihak pihak yang terkait.
Salah satu tuntutAN MKMB adalah, agar Pemkab Muara Enim tidak menangapi ormas – Ormas atau lembaga – lembaga yang tidak di daftarkan di Kesbangpol Kabupaten Muara Enim.
” Utamakan lembaga/ormas yang terdaftar di Muara Enim. Sudah banyak laporan ormas dari luar yang menggangu OPD hingga kepala desa yang ada di wilayah kabupaten Muara Enim,” ujar pria yang akrab disapa Evan ini.
Dengan membawa spanduk mereka terus meneriakkan tuntutannya. Salah satu spanduk yang menarik yang dibawa pendemo bertuliskan, “Jangan Ganggu Muara Enim”.
Menanggapi tuntutan pendemo terkait ormas luar yang mengobok-obok Muara Enim, Kepala Badan Kesbangpol Muara Enim Andi Wijaya mengatakan, pihaknya akan meminta organisasi pemerintah daerah (OPD), camat hingga kepala desa tidak menannggapi permintaan ormas yang berasal dari luar Kabupaten Muara Enim.
” Piha-pihak yang didatangi ormas luar tersebut sebaiknya berkoordinasi dengan kami, dan tidak usah menanggapi atau merespon yang tidak terdaftar ataupun yang tidak memberikan tanda lapor ke Kesbang pol,” tegas Andi di depan Gedung DPRD Kabupaten Muara Enim, Rabu (17/02/2021).
Dikatakan Andi dalam waktu dekat pihaknya akan menertibkan ormas-ormas yang ada di Kabupaten Muara Enim. ” Ormas-ormas akan kita data lagi akan kita tertibkan. Saat ini cukup banyak ormas yang terdaftar di Kesbangpol. Ada 379 yang terdaftar,” tutupnya.
Penulis/Editor: Amr
