Muara Enim, Kabarserasan.com — Akses jalan menuju ke rumah warga yang melewati
sungai Ayek Puteh di RT. 06 RW. 08, Kelurahan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim,
Provinsi Sumatera Selatan sangat memprihatinkan.
Tak hannya jalan, jembatan yang menjadi penghubung warga menuju jalan Ade Irma
Suryani juga terlihat sangat berbahaya untuk dilalui. Hanya terbuat dari kayu dan papan seadanya.
Ketua Rt.06 Yanto (50) ketika disambangi Kabarserasan.com menuturkan, kondisi
jembatan swadaya warga tersebut sudah ada 5 tahun. Namun belum ada perhatian
dari pemerintah.
“Hari demi hari jumlah warga Rt.06, Rw. 08 semakin bertambah, karena itu saya
berharap kepada instansi terkait khususnya Pemerintah Kabupaten Muara Enim agar
dapat membangun jembatan beton, demi kenyamanan dan kelancaran warga untuk
beraktivitas sehari – hari,” harap Yanto dikediamannya, Minggu (27/12/2020).
Dia berharap Pemkab Muara Enim untuk datang dan melihat sendiri kondisi jalan
maupun jembatan menuju ke pemukiman mereka.
” Saat musim hujan, rumah warga akan terkena banjir,” bebernya.
Menurut Yanto, dia bersama warga RT:06 dalam waktu dekat akan mengajukan usulan
dan proposal untuk pembangunan jembatan beton.
” Semoga bisa cepat terealisasi, sehingga aktifitas warga menjadi lebih baik,”
ujarnay.
Hal senada disampaikan Irma (40) warga setempat. Dia mengatakan pembangunan
jembatan beton sudah sangat mendesak.
” Saat kami menyeberangi jembatan yang terbuat dari kayu itu, terkadang kami
jatuh bahkan motor pun jatuh, akibat licinnya papan jembatan tersebut, ”
keluhnya.
Sementara itu Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim melalui Kabid Pembangunan Jalan
dan Jembatan Rizki mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan maupun pengajuan
terkait pembangunan jembatan di lokasi tersebut.
Dia menyarankan warga akan memasukaan usulan melalui Musrenbang Kelurahan atau
mengajukan proposal.
” Jika sudah ada dalam Musrenbang, tentu akan menjadi pertimbangan khusus,” ujar Rizki ketika dihubungi Kabarserasan.com melalui gawai pribadinya, Senin (28/12/2020).
Penulis: Kiki
Editor: Amr
