Muara Enim,Kabarserasan.com — Layanan Perusahaan Air Minum (PDAM) Muara Enim dikeluhkan. Pasalnya dalam beberapa hari ini terhitung sejak hari rabu (16/12/2020) yang lalu Warga Rw 07 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Muara Enim kabupaten Muara Enim air PDAM yang sering macet dan bisa dikatakan mati.
Salah seorang pelanggan PDAM di Kelurahan Muara Enim Kecamatan Muara Enim Darul (60) mengatakan, beberapa hari terakhir air PDAM dirumahnya tidak mengalir. Akibatnya, aktivitas di rumah seperti mandi, mencuci, hingga kebutuhan lainnya tidak berjalan lancar.
“Air PDAM sudah beberapa hari ini kecil dan bisa dikatakan tidak hidup sama sekali. Terkadang kami menggunakan mesin air untuk mendapatkan air PDAM tapi air masih saja kecil. Jika ada kerusakan atau ada kendala lain semestinya harus ada pemberitahuaan kepada kami supaya bisa mengantisipasi, ” keluhnya. sabtu (19/12/2020)
Hal senada dikatakan oleh Khairul Aswan (42) sebagai Ketua Rw 07 Dia berharap agar PDAM bisa meningkatkan pelayanan kalaupun ada sistem buka tutup jaringan PDAM, setidaknya dikabarkan kepada pelanggan. Dengan begitu, tidak membuat Warga bingung.
” Seharusnya pihak dari pihak PDAM Muara Enim harus ada pemberitahuan atau surat edaran dengan macet nya air ini, satu atau dua hari sebelumnya jadi warga bisa wanti-wanti dan bisa menyetok air, ” cetusnya.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Lematang Enim Sartono SH. saat dikonfirmasi melalui ponselnY mwnyampikan permohonan maaf atas kurang dan tidak maximalnya pelayanan serta ketidak nyamanan yang dialami oleh pelangga.
Menurut Sartono dia telah memerintahkan jajarannya yang terkait untuk segera mengecek langsung kelapangan.
” Memang tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Ini dikarenakan ada perubahan jadwal hidup untuk Wilayah Kelurahan Muara Enim yaitu dari pukul 06:00 pagi sampai dengan pukul 18:00 sore,” paparnya/
Selain itu, juga ada masalah di pemindahan yang awalnya dari grafitasi ke mesin pompa sehingga mengakibatkan macet dan mati khusus di wilayah Rw 07.
” Saya sudah memerintahkan petugas untuk segera turun kelapangan, mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami. Kedepannya kita akan memperbaiki dan meningkatkan sistem pelayanan sebaik mungkin agar kedepannya tidak lagi terjadi hal seperti ini, ” ujarnya.
Penulis: Kiki
Editor: Amr
