Muara Enim,Kabarserasan.com — Bantuan Sembako kepada Usaha Bidang Transportasi yang terkena dampak covid 19 oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muara Enim sebanyak 14 paket dinilai kurang memadai oleh masyarakat Ujanmas Baru.
Pemerintah Desa Ujanmas Baru kemudian mengadakan Musyawarah yang bertempat di Gedung Serba Guna Desa Ujan Mas Baru Kabupaten Muara Enim Rabu (18/11/2020).
Kegiatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas, perangkat Desa dan sejumlah warga masyarakat Desa
Ujan Mas Baru yang berprofesi dibidang transportasi sebanyak 285 orang. Adapun tujuan
sosialisasi ini adalah meminta pendapat dan masukan masyarakat terkait bantuan sembako
yang diberikan dari Dishub yang hanya 14 Paket Saja.
Kades Ujan Mas Baru Samsir menyampaikan, kegiatan ini menindaklanjuti surat dari Dinas Perhubungan No.511.1/1659/Dishub/2020 tertanggal 11 November 2020 tentang Program Bantuan Sembako Terdampak Covid 19, untuk Desa Ujan Mas Baru yang hanya kebagian 14 orang saja.
“Bantuan tersebut diperuntukan hanya 14 orang saja, sementara warga yang berprofesi
dibidang Transportasi di desa kami jumlahnya sebanyak 285 orang. Ini nantinya akan
menimbulkan polemik dan kecemburuan bagi warga apabila ada yang tidak mendapatkan
bantuan tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kedepan untuk bantuan dari Dinas Pemkab ataupun dari pusat alangkah
baiknya jika berkoordinasi terlebih dahulu bersama Pemdes sehingga hal ini tidak terjadi
lagi dikemudian hari.
“Kami akan kembalikan bantuan tersebut. Keputusan hari ini itu adalah merupakan hasil
musyawarah dan kesepakatan bersama dan bukan merupakan keputusan individu,” jelasnya.
Ditempat terpisah, ketika media ini menghubungi via telepon Kepala Dinas Perhubungan
Muara Enim melalui Akhmad Junaini Kabid Lalu lintas dan angkutan Dishub Muara Enim
sekaligus PPK Kegiatan tersebut menyampaikan Dishub menyalurkan bantuan sembako sebanyak
100 paket untuk 15 kecamatan, Kepada masyarakat yang berusaha di bidang jasa
Transportasi, terdampak covid 19.
“Terkait penolakan warga Desa Ujan Mas Baru atas bantuan tersebut, akan kita minta
pihak kecamatan untuk mengalihkan ke warga desa lain yang mau menerima bantuan
tersebut.” tutupnya.
Penulis: Donny Avrian
Editor: Amr
