Muara Enim, Kabarserasan.com — Sebanyak 36 sarjana ekonomi kembali diwisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Serasan Muara Enim, Kamis (5/11/200).
Pada wisuda sarjana angkatan XXI tahun 2020, empat diantaranya mendapatkan predikat dengan pujian, masing-masing Rini Pujiati, Andini Intan Mentari, Kiki Marta Sela dan Siska Ermilia.
Suprayogi Yudha Pratama mewakili peserta wisuda mengatakan, momen wisuda adalah hari bersejarah dalam perjuangan mereka selama di bangku kuliah. Hal ini menurutnya tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak diantaranya para dosen, orang tua dan sahabat.
Menurut Yogi, dengan disematkannya gelar sarjana ekonomi, maka bertambah juga tanggung jawab moral atas ilmu dan gelar yang diperoleh.
“Kami siap mengabdi untuk negeri, tegak menatap masa depan, tak gentar untuk melangkah dan bersaing dengan ribuan sarjana-sarjana dari perguruan tinggi ternama,” ungkapnya.
Ketua STIE Serasan Muara Enim Hertanudin dalam kesempatan itu menyampaikan, jika STIE Serasan Muaraenjm telah melahirkan sebanyak 1000 lebih alumni. Untuk itu, dirinya meminta para alumni dapat bersatu melalui wadah ikatan alumni untuk berbagi informasi.
Hertanudin berharap para alumni bisa berperan serta di tengah masyarakat, dan
mengimplementasikan ilmu yang talah dipelajari selama menempuh pendidikan. Sebab
menurutnya, akreditasi yang paling penting ialah akreditasi langsung dari masyarakat.
“Untuk itu, para alumni dituntut dapat mempromosikan STIE Serasan dengan kemampuan tampil di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Tak lupa, dirinya mengucapkan selamat kepada para alumni atas wisuda sarjana tersebut.
“Selamat, mudah-mudahan ilmu yang telah diberikan dapat bermanfaat dan dipergunakan di tengah masyarakat, sehingga membuktikan jika alumni siap dan mampu membawa nama baik STIE Serasan Muara Enim,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina Yayasan Perguruan Serasan (YPS) Ir Firman
Suwargo mengucapkan selamat atas wisuda ke XXI STIE Serasan Muara Enim.
“Hari ini bersejarah, karena merupakan langkah awal saudara untuk mengimplementasikan seluruh potensi yang ada dari apa yang telah diberikan oleh STIE Serasan untuk menghadapi tantangan di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Firman, kompetisi untuk mendapatkan lapangan pekerjaan tentu ada. Sebab, tiap
tahunnya ada satu juta lebih lulusan perguruan tinggi sementara peluang bekerja tidak sebanding dengan jumlah tersebut.
“Artinya, kita harus bisa menjawab tantangan ini. Untuk itu, kita berharap lulusan Kampus Serasan mampu menciptakan peluang kerja baru,” tukasnya.
Acara yang digelar di Aula Yayasan Perguruan Serasan itu diselenggarakan dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.
Pada saat acara berlangsung, orang tua para peserta wisuda tidak diizinkan masuk ke dalam aula karena pembatasan kuota ruangan, tamu undangan pun hanya beberapa dosen. Hal ini dilakukan guna antisipasi munculnya klaster baru penyebaran covid-19.
Penulis/Editor: Amr
