Muara Enim, Kabarserasan.com — Koperasi sebagai wadah sekaligus motor penggerak
perekonomian masyarakat, membutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan tangguh serta berdaya saing dalam menyelenggarakan kegiatan perkoperasian.
Terkait dengan itu. Dinas Koperasi dan UKM Muara Enim menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi Kabupaten Muara Enim Tahun 2020, dengan mengundang narasumber dari Dewan Koperasi Sumsel dan dari Universitas Sumatera.
” Keberhasilan usaha koperasi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Salah satu bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi pengurus dan pengelola koperasi yaitu melalui kegiatan bimbingan, pelatihan dan pendampingan perkoperasian,” kata Plt Bupati Muara Enim H Juarsah saat membuka kegiatan di Ball Room Hotel Serasan Sekundang Kota Muara Enim, Rabu (22/1/2020).
Menurut Plt Bupati, tanpa didukung sumber daya manusia yang berkualitas, Koperasi tidak dapat berkembang, bahkan seperti saat ini banyak koperasi yang jalan ditempat.
” Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 saat ini, berpengaruh besar pada pengembangan usaha koperasi, baik pendapatan maupun produksi, terutama sekali dalam memenuhi kebutuhan anggotanya. Kondisi ini pada akhirnya membuat koperasi tidak sehat, bahkan tidak berjalan,” tutur Plt Bupati.
Untuk itu, Lanjut Juarsah, peran pengurus dan pengelola koperasi sangatlah penting dalam
mengatasi persoalan dan tantangan perekonomian yang terjadi saat ini. Koperasi yang sehat adalah koperasi yang dikelola dengan baik, mulai dari kelembagaannya, usahanya, pengelolaan keuangan hingga bahkan SHU-nya dapat meningkat disetiap tahunnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan anggotanya.
” Pemkab Muara Enim sangat berharap banyak kepada para pengurus atau pengelola koperasi, karena kami menyadari bahwa koperasi merupakan salah satu penggerak ekonomi kerakyatan selain pelaku usaha mikro kecil. Jika koperasi dapat maju dan berkembang, maka tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Muara Enim. Target kemiskinan di bawah satu digit tidak dapat dicapai, tanpa usaha dan dukungan dari kita semua,” ucapnya.
Juarsah mengajak kepada semua peserta pelatihan ini untuk bekerja dan berusaha dengan
sungguh-sungguh sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. “,Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, koperasi di Kabupaten Muara Enim akan tumbuh dan berkembang menjadi koperasi-koperasi yang sehat dan dapat menyejahterakan anggotanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koparasi dan UKM Muara Enim Surdin menjelaskan, pelatihan
manejemen koperasi ini dilaksanakan pada 21 hingga 23 Oktober 2020.
” Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang berasal dari 40 pengurus koperasi yang ada di Kabupaten Muara Enim,” jelas Surdin.
Adapun materi yang diberikan adalah, undang-undang perkoperasian, perangkat organisasi, fungsi dan peran pengurus, visi misi dan jati diri kperasi, fungsi dan peran pengawas, pedoman akuntasi berbasis SAK-ETAP, jurnal penerimaan dan pengeluaran kas, pengelolaan buku besar, buku pembantu dan neraca saldo, laporan keuangan dan perhitungan hasil usaha dan mekanisme rapat anggota.
Surdin beharap kepada para peserta, ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dapat diaplikasikan dalam penylenggaran perkoperasian.
” Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan di tempat anda masing-masing,” harapnya.
Penulis/editor: Amr
