Kajari Muara Enim Tertutup dengan Wartawan ?

Kajari Muara Enim Mernawati. Dok. Kabarserasan.com/amr

Muara Enim, Kabarserasan.com — Dari seluruh pejabat yang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinana Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muara Enim Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim disebut paling sulit diminta konfirmasi.

Insan media Muara Enim terkesan sangat sulit mendapatkan informasi langsung dari Kajari Muara Enim. Pasalnya Kajari Muara Enim Mernawati, terkesan pelit memberikan nonor handphone kepada awak media.

Hari ini kejadian itu dialam oleh salah satu awak media, Marsidi.

Marsidi menuturkan, usai mengikuti upacara Virtual HUT TNI ke-75 di Makodim 0404 Muara Enim dia dan beberapa awak media dengan berjalan kaki dari Makodim 0404 menuju kantor Kejari Muara Enim yang lokasinya berdekatan.

Mereka pun terlibat pembicaraan ringan dengan Kajari Mernawati. Namun sayangnya perbincangan ringan itu terputus ketika awak media memohon ijin untuk meminta no handphone atau WA kepada orang nomor satu di kejaksaan negeri Muara Enim itu.

Menurut Marsidi, Mernawati terkesan enggan memberikan nomor kontaknya kepada awak media.

“Nanti aja nomor HP nya. Nanti bisa hubungi Kasi Intel atau Kasi Pidsus,” kata Mernawati seperti yang dituturkan oleh Marsidi, Senin (10/05/2020).

Mernawati kemudia meninggalkan awak media dengan alasan ada kegiatan rapat internal di Kejaksaan Negeri Muara Enim.

Marsidi pmenyayangkan hal tersebut, karena akan kesulitan dalam komunikasi dan konfirmasi terhadap orang nomor satu di kejaksaan negeri Muara Enim tersebut.

” Kami ini sangat mengharapkan nomor handphone orang nomor satu di kejaksaan Muara Enim tersebut. Untuk kepentingan konfirmasi demi keseimbangan dalam pemberitaan. Misalnya terkait pemeriksaan para kades, ” ujar Marsidi dengan nada kecewa.

Sementara itu Kajari Muara Enim Mernawati, melalui melalui Kasi Intel Kejaksaan Negeri
Muara Enim Yulius Dasa Putras SH MH saat di konfirmasi awak media, Senin (5/10/2020)
membenarkan pihaknya telah memeriksa 4 Kades terkait laporan dari masyarakat.

” Ada 4 Kades yang di periksa, itupun Kasi Pidsus yang menindak lanjuti laporan tersebut, ” jelas Yulius.

Terkait nomor handphone Kajari yang sulit di dapat wartawan, Yulis mengaku belum tahu
masalahnnya. ” Belum ada informasinya ke saya. Nanti saya coba konfirmasi ibu Kajari, karena beliau sedang rapat di Pemda Muara Enim, ” tutupnya.

Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here