Muara Enim, Kabarserasan.com – Masyarakat Desa Sumber Rahayu Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim mendatangi Kantor Pemkab Muara Enim untuk menemui Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH.
Mereka menuntut agar Kepala Desa (Kades) Sumber Rahayu Mat Kanta dilengserkan dari
jabatannya sebagai Kades karena dinilai tidak cakap.
Perwakilan masyarakat akhirnya diterima oleh Sekda Muara Enim Ir Hasanudin MSi di ruang rapat utama Pemkab Muara Enim.
Dalam pertemuan tersebut tokoh masyarakat Jumono menyampakan keresahan warga terhadap Kades Mat Kanta yang dinlai bertindak arogan.
Menurut Jumono arogansi yang dilakukan Kades antara lain dengan melakukan pencekalan
terhadap Kiyai Muhammad Qusyairi Abror pengasuh Ponpes Syaaffatutulaf Patra Tani.
” Pak Kiyai Abror dilarang mengadakan siar agama islam di wilayah Desa Sumber Rahayu,” kata Jumono, Senin (7/9/2020).
Selain itu,lanjutnya, Kades mengintimidasi tokoh agama setempat Tarhim agar tidak melaksanakan kegiatan santunan Yatim Piatu pada 10 Muharam di Masjid Baiturrahman Desa Sumber Rahayu dan melakukan intimidasi kepada Imam Masjid Abdul Munip serta mengajak berkelahi beberapa warga desa.
” Maka dari itu kami memohon kepada Bupati Muara Enim untuk bertindak tegas dengan
memberhentikan Kades Mat Kanta secara tidak hormat seperti yang diinginkan mayoritas
masyarakat Desa Sumber Rahayu” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Muara Enim yang diwakili Sekda Hasanudin mengatakan, pihaknya tentu akan menindaklanjuti aspirasi warga.
” Tentu hal ini akan kita tindak lanjuti dan kita kaji. Karena tentu saja tidak bisa serta untuk memberhentikan Kades. Ada aturannya,” jelas Sekda.
Sembari hal ini dalam proses, Sekda meminta agar masyarakat Desa Sumber Rahayu agar menjaga kondusifitas desa Sumber Rahayu tetap terjaga.
” Jaga suasana desa tetap kondusif, jangan melakukan tindak melawan hukum yang ujungnya akan merugikan diri sendiri,” tandas Sekda.
Penulis: Amr
Editor: Amr
