Uji Swab Jenazah yang Diambil Paksa Keluarga Hasilnya Negatif

Dengan sepeda motor Mulayadi bawa jenazah anaknya. Kabarserasan.com/azi

Jambi, Kabarserasan.com- Pasca insiden keluarga jemput paksa jenazahnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher Jambi pada Selasa kemarin, ternyata hasil uji swabnya negatif.

Wakil Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, Dewi Lestari saat dihubungi membenarkan hasil swab tersebut. “Alhamdulillah hasilnya negatif,” ungkapnya singkat, Rabu (2/9/2020).

Terpisah, Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah sangat menyesalkan terjadinya salah paham tersebut.

Menurutnya, sebaiknya masyarakat agar mempedomani protokol kesehatan dan juga bersabar menunggu hasil pemeriksaan uji swab yang bersangkutan.

“Upaya ini kita lakukan agar penularan covid pada keluarga, tim medis dan tetangga tidak menyebar. Dan Alhamdulillah hasil ujinya negatif,” tukasnya, Rabu (2/9/2020).

Disamping itu, Johansyah berharap, agar masyarakat menghormati kebijakan protokol kesehatan demi keselamatan masyarakat maupun petugas medis.

Berita Terkait: Tak Terima Dibilang Meninggal karena Covid-19, Keluarga Jemput Paksa Jenazah

“Jangan sampai korban Covid-19 di Jambi bertambah terus,” tegasnya.

Sebelumnya, pihak keluarga tidak terima anaknya berinisial IL, laki-laki berusia 6 tahun dinyatakan positif Covid-19.

Akhirnya, warga Jalan Kapten Pattimura No. 134, Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi tersebut mengambil paksa jenazah anaknya yang berada di kamar jenazah RSUD Raden Mattaher Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.

Saat itu, ayah korban, Mulyadi menjelaskan, bahwa anaknya dibawa ke rumah sakit dengan gejala demam. Tiba di IGD, oleh petugas dilakukan rapid tes, dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here