Cegah Kebakaran Meluas, Puluhan Personel Satgas Karhutla Diterjunkan ke Muarojambi

Brigjen TNI M Zulkifli selaku Pelaksana Harian Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi memberikan pengarahan. Kabarserasan.com/azi

Jambi, Kabarserasan.com – Puluhan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi diterjunkan ke Desa Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Pasalnya, beberapa hari ini telah terjadi kebakaran lahan. Setidaknya, kurang lebih 5 hektare di area Desa Kemingking, Kabupaten Muarojambi lahan milik perusahaan mulai terbakar.

Untuk melaksanakan pencegahan terjadinya kebakaran yang lebih besar pada lahan tersebut, Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli selaku Pelaksana Harian Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi, menerjunkan 32 personil patroli karhutla.

Menurutnya, ini melihat situasi di Kabupaten Muarojambi belakangan ini kerap kali muncul titik api atau hotspot. Bahkan telah terjadi kebakaran lahan kurang lebih 5 hektare di area Kemingking.

“Tahun kemarin, di Kumpeh sangat parah, kabut tebal juga bisa menutupi di Kota Jambi,” ungkap Danrem di Makorem 042/Gapu, Kamis (13/8/2020).

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran besar seperti tahun lalu, pihaknya mengambil langkah cepat untuk menurunkan personel patroli pencegahan karhutla.

Selain untuk memadamkan api, ujarnya, mereka ditugaskan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

“Edukasi kita lakukan, jika nanti masih ada kebakaran maka sanksi berupa hukum harus ditegakkan,” tegas Zulkifli.

Dari pantauan tim satgas karhutla, hampir setiap hari titik hotspot di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Muarojambi selalu terpantau.

“Ini yang harus diantisipasi, jangan sampai titik hotspot menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” tukasnya.

Danrem menilai, tugas ini sangatlah mulia. “Tim di lapangan juga harus bekerja keras, ini merupakan tugas pokok yang mulia, keluarga dan persoalan di rumah harus ditinggalkan dulu demi tugas.”

“Nanti segera dilaporkan ke kita, kalau api sulit dipadamkan. Kita akan padamkan pakai water boombing,” sebut Zulkifli.

Kemudian, katanya lagi, kerjasama bersama instansi terkait seperti BPBD Provinsi Jambi, Manggala Agni, Dinas Kehutanan dan TNI-Polri serta masyarakat setempat juga harus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

“Bahu membahu dalam penanganan karhutla harus dilakukan, jangan sampai bekerja sendiri-sendiri saat di lapangan,” tandas Danrem.

Sebelumnya, ratusan personel satgas karhutla juga sudah diterjunkan ke wilayah yang sering terjadi karhutla.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here