Muara Enim, Kabarserasan.com — Dalam tiga tahun terakhir, peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Muara Enim mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadin) PBK dan Penyelamatan Muara Enim, Yulius kepada Kabarserasan, Senin (21/07/2020).
” Pada 2017 terjadi 31 peristiwa kebakaran, pada 2018 ada 74 peristiwa kebakaran, dan pada 2019 meningkat menjadi 161 kebakaran di wilayah Kabupaten Muara Enim,” kata Yulius.
Terkait dengan hal itu, menurut Yulius diperlukan manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang diatur secara komperhensif dalam regulasi yang berupa Perda (peraturan daerah).
“Perda ini berfungsi sebagai standar/tolak ukur dalam rangka implementasi, acuan bagi
masyarakat dan pihak-pihak terkait sebagai dasar hukum untuk melakukan penegakan hukum dalam rangka melaksanakan pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” jelasnya.
Lanjut Yulius, saat ini pihaknya sedang menyusun Raperda terkait manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran ini.
‘ Ini (raperda) masih perlu ditindak lanjuti, masih perlu direvisi dan diskuiskan baru kemudian kita serahkan kepada DPRD untuk dibahas lebih lanjut,” ujarnya.
Yulius berpesan, mengahadapi musim kemaraua masyarakat harus hati-hati apalagi saat
meninggalkan rumah,. ” Pastikan hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran seperti kompor dan alat alat masak dan lain lain harus di periksa dan dalam keadaan aman,” harapnya.
Selain itu di juga berpesan agar warga agar instlaasi listrik diperhatikan. ” Gunakan instalasi sesuai standar. Karena, sebagian besar peristiwa kebakaran terjadi karena arus pendek lsitrik,” tutupnya. (Amr)
