Sekda Minta PDAM Lematang Enim Tingkatkan Kinerja

Suasana Rapat kiinerja PDAM LE, Senin (0b/07/2020). Kabarserasan.com/amr

Muara Enim, Kabarserasan.com — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim hari ini, Senin (6/7/2020) menggelar rapat evaluasi kinerja PDAM Lematang Enim Semester I tahun 2020, di Ruang Rapat PDAM Lematang Enim.

Sekda Muara Enim Hasanudin yang juga menjadi Ketua Dewan Pengawas PDAM Lematang Enim memimpin langsung rapat yang digelar oukul 09:00 WIB tersebut.

Pada kesempatan itu Sekda meminta agar PDAM Lematang Enim segera berinovasi dan
meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya.

” Inovasi sangat dibutuhkan dalam mengatasi segudang permasalahan yang masih membelit badan usaha milik daerah tersebut. Kinerja nya juga perlu terus dievaluasi,” kata Hasanudin dalam arahannya.

Menurut Hasanudin jpersoalan di PDAM sangat banyak. Mulai dari masalah Sumber Daya
Manusia (SDM) dimana banyak yang pensiun, sulitnya mencari SDM profesional, tingkat kebocoran mencapai 26 persen lebih hingga masalah piutang.

Karena itu, lanjutnya, jajaran direksi, kepala bagian hingga kepala cabang harus terus berinovasi guna meningkatkan kinerja.

” Jika ada pegawai yang nakal, jangan segan-segan, pecat saja,” tegasnya.

Kemudian soal piutang pelangga, tetap harus dikejat terus. ” Maju mundur perusahaan tergantung pemasukan. Jika kinerja keuangan baik tentu akan berdampak pada kesejahteraan pegawai,” ujar Sekda.

Selain itu, berbagai permasalahan, baik teknis maupun non-teknis oleh segera diselesaikan dan dicarikan solusi sebaik-baiknya sehingga PDAM Lematang Enim dapat semakin maju dan berkembang.

Sementara itu, Direktur PDAM Lematang Enim Sartono SH, mengatakan, saat ini dua wilayah kerjasama PDAM Lematang Enim meliputi Lahat dan PALI dengan jumlah pelanggan sebanyak 34 ribu lebih pada tahun 2019 serta tingkat kebocoran 26,74 persen.

” Kita akan terus berupaya menekan kebocoran hingga batas toleransi sesuai aturan,” ujar Sartono.

Disisi lain, Sartono mengungkapkan, tren pendapatan perusahaannya mengalami peningkatan. “Untuk pendapatan air dari tahun 2018 ke 2019 meningkat sebesar 15%, sedangkan pendapatan non-air mengalami peningkatan 42%,” jelasnya. (amr)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here