Gegara Rokok, Zafar Tewas Dibacok Tetangganya Sendiri

Ilustrasi

Jambi, Kabarserasan.com -– Diduga gegara rokok, Muhammad Zafar (19), warga Dusun Makmur Jaya, Desa Alang-alang, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi tewas dibacok tetangganya sendiri.

Kapolres Tanjab Timur, AKBP Deden Nurhidayatullah saat dihubungi membenarkan adanya kejadian penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.

“Iya benar, kejadian pembunuhan itu terjadi pada hari Senin 29 Juni 2020 dini hari kemarin,” ungkapnya, Selasa (30/6/2020).

Dia menambahkan, bahwa pelaku adalah tetangganya sendiri. “Pelaku diduga bernama Musthofa (35). Dia ini masih kabur. Saat ini kita masih melakukan pengejaran,” tukas Deden.

Menurutnya, berdasarkan keterangan dari ibu korban, kejadian itu bermula ketika korban ada mengeluhkan tentang kelakuan terduga pelaku.

“Kelakuan terduga pelaku ini seringkali mengambil rokok milik korban tanpa memberi tahu,” ujarnya.

Pada saat itu, korban yang tidak terima dengan kelakuan terduga pelaku ini lantas hendak menemui terduga pelaku yang sedang bermain bulu tangkis di RT 03, Desa Alang-alang.

Namun, saat itu ibunya melarang. Karena dilarang, korban pun akhirnya tidak jadi menemui terduga pelaku tersebut.

Selanjutnya, pada hari Senin dini, ibu korban yang sedang tertidur dikagetkan suara gaduh dari depan rumahnya.

Sesampainya di luar rumah, betapa kagetnya lagi, dia menemukan korban sudah dalam keadaan terduduk disebuah kursi di teras rumahnya dengan keadaan sudah berlumuran darah.

Melihat kejadian itu, suara histeris ibu korban memecah kegelapan malam berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu langsung beramai-ramai menuju TKP.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, korban dibawa warga ke Puskesmas Rawat Inap Muara Sabak untuk dilakukan pertolongan pertama.

Naas, saat diperjalanan nyawa korban diketahui tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.

“Nyawa korban ini tidak dapat diselamatkan, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Puskesmas,” tutur Deden.

Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui mengalami luka robek bekas bacokan senjata tajam dibagian wajah dan punggung.

“Di TKP petugas berhasil menemukan barang bukti berupa sebilah parang panjang yang berlumuran darah dan sebuah sarung badik,” imbuhnya.

Terkait motif pembunuhan, dia menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui.

”Saat ini kita masih fokus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang melarikan diri,” tandas Deden.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here