Bandara Sultan Thaha Siapkan Implementasi Skenario New Normal

Petugas Bandara Sultan Thaha siap hadapi new normal. Kabarserasan.com/ist

Jambi, Kabarserasan.com –– Dalam menghadapi skenario kenormalan baru (new normal) operasional penerbangan saat ini, Bandara Sultan Thaha Jambi, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan berbagai fasilitas, personil dan prosedur operasional bandara.

Persiapan itu, dengan mengusung 5 inisiatif utama meliputi physical distancing, health screening, touchless contact, cleaning & sanitazion facilities dan workforce protection.

M. Hendra Irawan selaku Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, saat dihubungi menjelaskan bahwa pihaknya terus memperkuat implementasi physical distancing baik antar penumpang, maupun dengan petugas melalui prosedur pembatasan, antrian posko.

Tidak hanya itu, pemeriksaan dokumen dan kesehatan menggunakan system antrian elektronik, pemasangan perisai pelindung pada meja posko, konter check in, tenant serta meja pelayanan lainnya untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Menurutnya, terkait dengan pemeriksaan kesehatan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi dan Gugus Tugas Provinsi Jambi serta Kota Jambi khususnya dalam hal pemeriksaan dan sosialisasi persyaratan khusus yang ditetapkan oleh beberapa pemerintah daerah tujuan.

“Dalam hal implementasi touchless contact, pihaknya terus melakukan berbagai inovasi meliputi rekayasa fasilitas pada tombol lift dan pintu customer service airlines sehingga dapat difungsikan menggunakan alas kaki,” ujar Irawan, Kamis (4/6/2020).

Dia menambahkan, untuk penyediaan fasilitas kebersihan dan sanitasi, telah dilakukan penambahan 5 unit fasilitas cuci tangan yang berada di area parkir mobil dan motor serta selasar keberangkatan.

“Khusus untuk upaya perlindungan karyawan, pihaknya telah melengkapi alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan dan face shield ke seluruh petugas frontliner, yaitu Airport Security, Custumer Service dan Terminal Inspection sesuai protokol APD yang telah ditetapkan perusahaan,” tutur Irawan.

Disamping itu, katanya, familiarisasi terhadap implementasi skenario new normal sendiri di bandara terus dilakukan oleh pengelola bandara kepada seluruh stakeholder bandara meliputi mitra usaha, mitra kerja dan petugas posko terpadu.

Terpisah, Kepala KKP Kelas III Jambi Ali Isha Wardhana menjelaskan bahwa setiap hari pihaknya menempatkan minimal 5 orang petugas, berikut dokter untuk melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan sampai dengan penerbitan klirens kesehatan sesuai edaran nomor SE.05 tahun 2020 dan SR.04.03/II/6689/2020. (Azi)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here