BPR Gerbang Serasan Terkesan Takut Salurkan Kredit ke UMKM

BPR Gerbang Serasan Muara Enim Kabarserasan.com/amr

Muara Enim, Kabarserasan.com — Rencana Pemkab Muara Enim menambah modal sebesar Rp 25 miliar bagi Badan Perkreditan Rakyat (BPR) Gerbang Serasan mendapat sorotan berbagai fraksi di DPRD Kabupaten Muara Enim. Salah satunya Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Ketua Fraksi Partai PPP Fajar Mualimin mengatakan, penambahan penyertaan modal tersebut adalah angka yang fantastis.

” Angka Rp 25 miliar dalam bentuk tunai adalah angka yang fantastis untuk penyertaan modal. Padahal kami belum melihat BPR Gerbang Serasan memiliki dampak yang signifikan terkait kontribusi perekonomian kepada masyarakat, sejak bank ini berdiri,” kata Fajar kepada Kabarserasan.com, Selasa (21/04/2020).

Dijelaskan Fajar, marwah BPR Gerbang Serasan berdiri diprioritaskan untuk melayani kredit UMKM yang ada di Muara Enim.


Ketua Fraksi PPP DPRD Kab Muara Enim Fajar Mualimin .Kabarserasan.com/amr

Namun sayangnya, lanjut Fajar, hal itu masih jauh dari sasaran. ” Faktanya UMKM sangat kesulitan melakukan pinjaman modal kerja. BPR Gerbang Serasan malah banyak memprioritaskan untuk kredit golongan berpenghasilan tetap (GBT) seperti PNS, TNI/Polri dan karyawan BUMD serta BUMN,” terang Fajar.

Menurutnya, BPR Gerbang Serasan Muara Enim terkesan takut dalam memberikan kredit kepada pelaku UMKM.

“Kami (Fraksi PPP) akan meminta data secara terperinci, berapa jumlah nominal yang tersalurkan kepada pelaka UMKM dan berapa jumlah nasabah dari UMKM. Serta berapa jumlah nominal yang tersalurkan kepada GBT dan berapa jumlah nasabah dari GBT,” tegas Fajar.

Sementara itu, Direktur Utama BPR Gerbang Serasan Drs Zamanhury yang coba dikonfirmasi Kabarserasan.com di kantornya belum bersedia memberikan tanggapan.

Melalui stafnya dia berpesan untuk datang besok saja (Rabu, 22/04/2020) karena sedang rapat. Ketika ditanya besok jam berapa, dia mengatakan belum tahu. (Amr)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here